Sitaro (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Joi EB Oroh, memastikan angka stunting di kabupaten itu menurun.
Dalam wawancara dengan sejumlah awak media, Oroh mengatakan, angka penurunan stunting memang tidak maksimal kali ini, namun di bawah angka stunting nasional.
"Sebelumnya dari 20 kasus kini menjadi 18 kasus. Penurunannya rendah, tapi di bawah persentase angka stunting nasional. Maka dari itu, dilakukan diseminasi angka kasus stunting," kata Oroh.
Selain itu, dua mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program percepatan penurunan stunting. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak.
"Kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk aktif berpartisipasi dalam program ini demi masa depan generasi kita," ujar Oroh.
Dia juga mengungkapkan serangkaian kegiatan sosial dan edukatif yang diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.
"Dengan sinergi yang baik, Sitaro dapat menjadi contoh dalam upaya peningkatan kesehatan generasi penerus," kuncinya.(*)
Dalam wawancara dengan sejumlah awak media, Oroh mengatakan, angka penurunan stunting memang tidak maksimal kali ini, namun di bawah angka stunting nasional.
"Sebelumnya dari 20 kasus kini menjadi 18 kasus. Penurunannya rendah, tapi di bawah persentase angka stunting nasional. Maka dari itu, dilakukan diseminasi angka kasus stunting," kata Oroh.
Selain itu, dua mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program percepatan penurunan stunting. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk mengatasi masalah gizi buruk pada anak-anak.
"Kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat, untuk aktif berpartisipasi dalam program ini demi masa depan generasi kita," ujar Oroh.
Dia juga mengungkapkan serangkaian kegiatan sosial dan edukatif yang diadakan guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.
"Dengan sinergi yang baik, Sitaro dapat menjadi contoh dalam upaya peningkatan kesehatan generasi penerus," kuncinya.(*)