Manado (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memprioritaskan kegiatan pasar murah Natal di wilayah perbatasan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Harus diakui harga kebutuhan pokok di wilayah perbatasan Sulut masih lebih tinggi dibandingkan kabupaten dan kota lainnya, sehingga kegiatan pasar murah Natal harus dilakukan di sana," kata Kepala Disperindag Sulut Daniel Mewengkang, di Manado, Kamis.

Daniel mengatakan ada tiga kabupaten kepulauan yang menjadi wilayah perbatasan Sulut dengan Filipina yakni Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud.

"Kami telah membentuk tim dan melakukan pasar murah Natal di tiga kabupaten kepulauan tersebut," katanya.

Dia menjelaskan pihaknya akan menyediakan waktu khusus untuk kegiatan pasar murah di wilayah kepulauan Sulut, karena mengingat kondisi cuaca dan gelombang yang tinggi di wilayah tersebut.

"Kami berharap masyarakat di wilayah ini bisa memanfaatkan pasar murah Natal untuk mendapatkan kebutuhan pokok murah," katanya.

Dia menjelaskan selain di wilayah perbatasan laut, juga di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara yang berbatasan dengan Provinsi Gorontalo juga dilakukan pasar murah Natal.

Kebutuhan pokok yang dijual dalam pasar murah Natal, beras, minyak goreng dan gula pasir, tepung terigu, telur dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasar.

Ia menjelaskan pasar murah Natal diharapkan mampu menjaga harga di pasaran tetap stabil.
 

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024