Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara mengajak pelajar yang telah memiliki hak pilih menggunakannya pada pelaksanaan pemilihan umum 2024.
"Pada pemilu 2024 nanti jadilah pemilih yang cerdas, jangan sampai golput karena suara kalian nantinya yang dapat menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia ke depannya," ujar Ketua Divisi sosialisasi dan SDM, Awaluddin Umbola saat menerima kunjungan 170 siswa-siswi Lentera Harapan Tomohon di Manado, Sabtu.
Saat menerima kunjungan tersebut, Umbola mengapresiasi semangat siswa-siswi untuk berkunjung ke KPU Sulut.
"Selain membagikan informasi tentang kepemiluan, kebetulan juga ini jadi kesempatan yang baik bagi KPU Sulut melakukan sosialisasi terkait pendidikan pemilih kepada adik-adik yang sudah memasuki usia pemilih dengan kategori pemilih pemula,” ungkapnya.
Menurut dia, wujud pelaksanaan demokrasi tidak harus pada saat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden saja, di lingkungan sekolah juga pelaksanaan demokrasi sudah dilakukan.
"Contohnya pada saat pemilihan ketua OSIS, mekanisme pemilihannya kurang lebih sama dengan penyelenggaraan pemilu oleh KPU walaupun itu dengan skala yang lebih kecil," ujarnya.
Siswa dan siswi Lentera Harapan Tomohon ditemani guru pembimbing dalam rangka belajar seputar kepemiluan di Kantor KPU Sulut.
“Kunjungan kami bersama siswa/siswi yakni dalam rangka melaksanakan program proyek penguatan profil pelajar Pancasila Sulut," ujar salah satu guru pembimbing.
Kunjungan ini juga untuk menambah pengetahuan terkait demokrasi dan kepemiluan menjelang Pemilu Tahun 2024.
Dalam dialog tersebut, hadir juga Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Salman Saelangi, Sekretaris KPU Sulut Lucky Firnady Majanto, Kabag Keuangan, Umum dan Logistik Meidy Malonda dan Fungisional Ahli Madya Raymond Mamahit dan Aminuddin Ilolu, Kasubag Teknis Penyelenggaran Pemilu Novie Trenly Runtukahu.
"Pada pemilu 2024 nanti jadilah pemilih yang cerdas, jangan sampai golput karena suara kalian nantinya yang dapat menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia ke depannya," ujar Ketua Divisi sosialisasi dan SDM, Awaluddin Umbola saat menerima kunjungan 170 siswa-siswi Lentera Harapan Tomohon di Manado, Sabtu.
Saat menerima kunjungan tersebut, Umbola mengapresiasi semangat siswa-siswi untuk berkunjung ke KPU Sulut.
"Selain membagikan informasi tentang kepemiluan, kebetulan juga ini jadi kesempatan yang baik bagi KPU Sulut melakukan sosialisasi terkait pendidikan pemilih kepada adik-adik yang sudah memasuki usia pemilih dengan kategori pemilih pemula,” ungkapnya.
Menurut dia, wujud pelaksanaan demokrasi tidak harus pada saat pemilihan Presiden dan Wakil Presiden saja, di lingkungan sekolah juga pelaksanaan demokrasi sudah dilakukan.
"Contohnya pada saat pemilihan ketua OSIS, mekanisme pemilihannya kurang lebih sama dengan penyelenggaraan pemilu oleh KPU walaupun itu dengan skala yang lebih kecil," ujarnya.
Siswa dan siswi Lentera Harapan Tomohon ditemani guru pembimbing dalam rangka belajar seputar kepemiluan di Kantor KPU Sulut.
“Kunjungan kami bersama siswa/siswi yakni dalam rangka melaksanakan program proyek penguatan profil pelajar Pancasila Sulut," ujar salah satu guru pembimbing.
Kunjungan ini juga untuk menambah pengetahuan terkait demokrasi dan kepemiluan menjelang Pemilu Tahun 2024.
Dalam dialog tersebut, hadir juga Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Salman Saelangi, Sekretaris KPU Sulut Lucky Firnady Majanto, Kabag Keuangan, Umum dan Logistik Meidy Malonda dan Fungisional Ahli Madya Raymond Mamahit dan Aminuddin Ilolu, Kasubag Teknis Penyelenggaran Pemilu Novie Trenly Runtukahu.