Manado (ANTARA) - Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe mengatakan semangat pahlawan untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan di daerah tersebut.
"Peringatan sebagai Hari Pahlawan diharapkan mampu menyemangati pahlawan masa kini, untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan," kata Sarbin, di Manado, Sabtu.
Dia mengajak seluruh ASN Kementerian Agama Sulawesi Utara harus memaknai hari pahlawan dengan semangat bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas untuk bangsa dan negara.
Mengenang nilai juang para pahlawan, katanya, pengorbanan keringat, tetesan darah para pahlawan bangsa harus dibayar dengan semangat kerja dan prestasi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Mengambil pelajaran penting dari perjuangan para pahlawan bangsa, menjadikan semangat dan memperkokoh pengabdian tanpa pamrih, mengukir tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, dibalik kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
Melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa, harus membangkitkan semangat melayani masyarakat, berprestasi dan berdedikasi untuk kemajuan, kemakmuran, kedamaian, kerukunan dan kesejahteraan kehidupan bernegara, berbangsa dan beragama.
Sudah saatnya generasi penerus, khususnya ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama, pelanjut sejarah mengaktualisasi nilai Ikrar Sumpah Pemuda membangkitkan semangat rasa nasionalisme, semangat cinta tanah air pada diri masing-masing, semangat menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN dengan sebaik-baiknya.
Semangat hari pahlawan harus mewarnai nilai kebangsaan yang utuh bagi setiap diri ASN Kementerian Agama.
"Peringatan sebagai Hari Pahlawan diharapkan mampu menyemangati pahlawan masa kini, untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan," kata Sarbin, di Manado, Sabtu.
Dia mengajak seluruh ASN Kementerian Agama Sulawesi Utara harus memaknai hari pahlawan dengan semangat bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas untuk bangsa dan negara.
Mengenang nilai juang para pahlawan, katanya, pengorbanan keringat, tetesan darah para pahlawan bangsa harus dibayar dengan semangat kerja dan prestasi untuk kemajuan bangsa dan negara.
Mengambil pelajaran penting dari perjuangan para pahlawan bangsa, menjadikan semangat dan memperkokoh pengabdian tanpa pamrih, mengukir tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, dibalik kepentingan pribadi, kelompok dan golongan.
Melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa, harus membangkitkan semangat melayani masyarakat, berprestasi dan berdedikasi untuk kemajuan, kemakmuran, kedamaian, kerukunan dan kesejahteraan kehidupan bernegara, berbangsa dan beragama.
Sudah saatnya generasi penerus, khususnya ASN Kantor Wilayah Kementerian Agama, pelanjut sejarah mengaktualisasi nilai Ikrar Sumpah Pemuda membangkitkan semangat rasa nasionalisme, semangat cinta tanah air pada diri masing-masing, semangat menjalankan tugas dan fungsi sebagai ASN dengan sebaik-baiknya.
Semangat hari pahlawan harus mewarnai nilai kebangsaan yang utuh bagi setiap diri ASN Kementerian Agama.