Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan pemerintah daerah melakukan langkah antisipasi pergerakan harga bahan kebutuhan pokok.
"Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga pergerakan harga bahan pokok jelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024," kata Gubernur di Manado, Senin.
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan, kata Gubernur adalah menggelar pertemuan dengan Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) guna membahas harga bahan kebutuhan pokok tersebut.
Salah satu kegiatan Gubernur Sulut bidang pertanian. ANTARA/HO-DKIPS
Rapat koordinasi tersebut kata dia, untuk menjaga agar harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil dan menjaga inflasi.
"Dalam waktu dekat ini kita juga akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah. Kita akan lihat apakah langkah-langkah yang harus dibuat di daerah agar tidak terjadi lonjakan harga," ujarnya.
Gubernur menyebutkan, pemerintah provinsi telah menyiapkan strategi pada APBD perubahan tahun ini untuk mengatasi lonjakan harga sembilan bahan pokok.
Salah satu kegiatan Wakil Gubernur Sulut bidang pertanian. ANTARA/HO-DKIPS
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga beras karena kekeringan yang melanda sentra-sentra tanaman padi.
Biasanya, panen setahun bisa tiga kali, saat kekeringan menjadi dua kali, bahkan ada petani yang hanya memanen sekali.
Mengendalikan inflasi di daerah, kata dia, Gubernur Olly Dondokambey sudah menerapkan operasi pasar di Kota Bitung dan nantinya juga akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Minahasa seperti di Kecamatan Langowan, Kecamatan Kawangkoan dan Kecamatan Pineleng.
(foto ilustrasi)
"Kami sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk menjaga pergerakan harga bahan pokok jelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024," kata Gubernur di Manado, Senin.
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan, kata Gubernur adalah menggelar pertemuan dengan Bank Indonesia dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) guna membahas harga bahan kebutuhan pokok tersebut.
Rapat koordinasi tersebut kata dia, untuk menjaga agar harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil dan menjaga inflasi.
"Dalam waktu dekat ini kita juga akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah. Kita akan lihat apakah langkah-langkah yang harus dibuat di daerah agar tidak terjadi lonjakan harga," ujarnya.
Gubernur menyebutkan, pemerintah provinsi telah menyiapkan strategi pada APBD perubahan tahun ini untuk mengatasi lonjakan harga sembilan bahan pokok.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mengatakan, salah satu penyebab kenaikan harga beras karena kekeringan yang melanda sentra-sentra tanaman padi.
Biasanya, panen setahun bisa tiga kali, saat kekeringan menjadi dua kali, bahkan ada petani yang hanya memanen sekali.
Mengendalikan inflasi di daerah, kata dia, Gubernur Olly Dondokambey sudah menerapkan operasi pasar di Kota Bitung dan nantinya juga akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Minahasa seperti di Kecamatan Langowan, Kecamatan Kawangkoan dan Kecamatan Pineleng.