Minahasa Utara, 9/2 (Antara Sulut) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, membutuhkan koneksi jaringan telkomunikasi yang memadai di lokasi perkantoran bupati guna menunjang tugas maupun aktivitas pekerjaan.

"Kecilnya koneksi jaringan telekomunikasi lewat operator seluler di lokasi ini, sering menimbulkan miskomunikasi di antara dinas," ujar Sekretaris Daerah Minahasa Utara, Sandra Moniaga, di Airmadidi, Senin.

Dia mengatakan, perkembangan teknologi saat ini menjanjikan untuk kelancaran tugas dan pekerjaan khususnya bagi pegawai negeri sipil.

"Selain cepat dan akurat, operator seluler memberikan kemudahan dalam berinteraksi dengan siapapun. Kalau jaringan ngadat, otomatis interaksinya tersendat. Hal ini juga akan memudahkan pegawai dalam menjalankan fungsinya, seperti contoh ketika keterlambatan undangan atau surat untuk agenda kerja, tapi melalui pesan singkat lewat operator seluler, tidak ada alasan lagi," kata Sekda.

Dia mengatakan, sudah banyak operator seluler masuk di Minahasa Utara, tapi jaringan di kantor pemerintah Minahasa Utara masih kurang.

"Saya pakai Telkomsel, dan diakui jaringan di sini sangatlah kecil, kalau berada di ruangan pastinya harus keluar untuk mencari jaringan," kata Moniaga.

Novel salah satu PNS Minahasa Utara sangat prihatin dengan jaringan Telkomsel di area kantor Minahasa Utara.

Menurutnya, pihak Telkomsel harus jeli melihat kebutuhan masyarakat, apalagi operator seluler itu sudah dipercaya masyarakat umum. Kalau hal ini dibiarkan pastinya akan beralih ke operator lain.

"Telkomsel kan melayani informasi masyarakat sampai ke penjuru desa, kalau di pusat pemerintahan saja koneksinya kurang, pasti kepercayaan masyarakat pun mulai kurang. Bukan sedikit juga masyarakat datang di seputaran kantor bupati, ditambah dengan jumlah PNS, ketika koneksi tersebut ngadat menimbulkan kekecewaan," katanya.

Namun demikian, Novel berharap jaringan Telkomsel di kantor Pemkab Minut segera ditangani demi kebutuhan masyarakat dan pekerjaan. ***3***

(T.KR-MLK/B/T007/T007) 09-02-2015 23:01:11

Pewarta : Oleh Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024