Manado, 2/2 (AntaraSulut) - Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Utara, Luctor Tapiheru mengatakan kredit untuk jasa industri perhotelan dan restoran (PHR) oleh perbankan di Sulut meningkat 5,86 persen.

"Kredit PHR perbankan Sulut hingga November 2014 mencapai Rp6,46 triliun yakni meningkat 5,86 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya Rp6,10 triliun," kata Luctor, di Manado, Senin.

Luctor mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya juga mengalami kenaikan 1,01 persen dari Rp6,39 triliun menjadi Rp6,46 triliun.

PHR, katanya, merupakan sektor paling dilirik perbankan Sulut karena usahanya yang cukup menjanjikan di daerah tersebut.

Namun, BI mengimbau agar kualitas kredit perbankan Sulut ditingkatkan terus, hal ini terlihat dari Non Performing Loan atau kredit bermasalah sektor PHR turun sebesar 4,43 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya dari Rp62,14 miliar pada Oktober 2014 menjadi Rp59,39 miliar.

Dia mengatakan sektor PHR merupakan pangsa kredit terbesar dari total keseluruhan kredit yakni Rp25,59 triliun.

Luctor mengatakan, pemberian kredit perbankan Sulut pada 2014 mencapai Rp25,59 triliun.

"Kredit perbankan sebesar Rp25,59 triliun tersebut per posisi November 2014, atau meningkat 10,78 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp23,10 triliun," katanya.

Dia mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya hanya meningkat 1,25 persen yakni dari Rp25,27 triliun pada Oktober menjadi Rp25,59 triliun pada November 2014.***3***




Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024