Sitaro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) telah merespons ancaman kemarau dengan membuka Posko Penanggulangan Bencana Kemarau yang bertujuan untuk mengatasi kebutuhan akan air bersih di masyarakat.

Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sitaro, Joi EB Oroh, memberikan dukungannya untuk langkah ini yang dianggap sangat penting dalam menjaga kesejahteraan warga setempat.

Kemarau yang berkepanjangan telah memberikan tantangan serius bagi penduduk Sitaro, khususnya dalam hal akses air bersih. Di bawah kepemimpinan Penjabat Bupati Joi Oroh, pemerintah daerah dengan sigap menyediakan Posko penanggulangan bencana kemarau untuk memberikan solusi dan melayani kebutuhan masyarakat.

Penjabat Bupati Sitaro mengungkapkan pentingnya Posko ini sebagai langkah preventif untuk menghadapi kemarau. 

"Kita harus menjaga ketersediaan air bersih di masyarakat, terutama dalam situasi seperti sekarang. Saya sangat mendukung pendirian posko ini dan berharap dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada warga Sitaro," tukas dia.

Posko penanggulangan musim kemarau ini telah melibatkan berbagai pihak, termasuk jajaran pemerintah daerah yang berkomitmen untuk menyediakan akses air bersih kepada warga. Langkah-langkah konkret telah diambil untuk menangani permasalahan air bersih, seperti mendistribusikan air bersih ke titik-titik strategis bahkan ke rumah warga.

Dengan adanya Posko ini dan dukungan dari Penjabat Bupati Sitaro, diharapkan kemarau panjang tidak akan lagi menjadi ancaman yang tak teratasi bagi penduduk Sitaro. Upaya ini adalah contoh konkret bagaimana pemerintah daerah dapat merespons tantangan lingkungan yang kian mendesak untuk diberikan solusi yang efektif.(*)

Pewarta : Stenly RM Gaghunting
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024