Paris, (Antara/AFP) - Maria Sharapova mengalahkan Urszula Radwanska dengan 6-0, 6-3 dan membuat Rusia untuk sementara memimpin 2-0 atas Polandia dalam turnamen tenis putri antarnegara grup dunia I Piala Fed, Sabtu dini hari.
Di partai selanjutnya, petenis Rusia Svetlana Kuznetsova mengalahkan Agnieszka Radwanska 6-4, 2-6, 6-2 dalam pertandingan di Krakow.
Sharapova yang menjuarai Perancis Terbuka 2014 berlaga untuk keempat kalinya di Piala Fed sejak kemunculan pertamanya pada 2008, namun untuk bisa maju ke Olimpiade Rio de Janeiro tahun depan, semua petenis harus bertanding dalam turnamen tahunan itu.
Petenis unggulan nomor dua dunia itu bermain sempurna setelah sepekan lalu menanggung kekalahan dari Serena Williams di final Australia Terbuka.
Sementara itu, rekan senegaranya Kuznetsova yang menjuarai dua kali Grand Slam mampu mengalahkan kakak Radwanska bersaudara sebanyak 10 kali dari 14 pertemuan mereka.
Kuznetsova yang bermain 17 kali di Piala Fed, meraih kemenangan dengan pukulan ace pada "match poin" pertama dalam pertandingan berdurasi dua jam 17 menit.
Pada turnamen silang pembuka Minggu, Sharapova akan menghadapi Agnieszka Radwanska dan harus mempertahankan kemenangannya atas Polandia.
Sharapova memegang 11-2 "advantage" dengan kedua petenis Polandia tersebut dan belum pernah kalah dengan Radwanska sejak final Miami 2012.
"Sangat penting untuk mengawali putaran dengan kekuatan penuh. Saya agak kecewa pada set kedua dan dia bermain lebih mantap," kata Sharapova yang mendapat 30 poin kemenangan dalam pertandingan berdurasi 80 menit itu.
"Saya bahagia bisa menang dalam dua set langsung," tambah petenis berusia 27 tahun itu.
Pada pertandingan lain di Genoa, juara Piala Fed 2013 Italia, memimpin atas Perancis 2-0 saat Sara Errani mengalahkan Caroline Garcia 7-6 (7/2), 7-5.
Camila Giorgi, petenis unggulan nomor 31 dunia, melengkapi kemenangan tim Italia dengan mengalahkan petenis Perancis peringkat 19 dunia, Alize Cornet, dalam dua set langsung 6-4, 6-2.
Dengan empat mahkota Piala Fed, yakni 2006,2009, 2010, dan 2013, Italia yang tak terkalahkan di kandang mereka sejak 2008, menjadi saingan terkuat yang difavoritkan di semi final.
Dalam pertandingan di Stuttgart, Australia membuat awal yang baik saat petenis mereka unggulan 54 dunia Jarmila Gajdosova mengalahkan petenis Jerman unggulan 10 dunia Angelique Kerber dengan skor 4-6, 6-2, 6-4.
Namun, sang tuan rumah menyamakan kedudukan saat Andrea Petkovic menang dalam tiga jam pertandingan 6-4, 3-6, 12-10 melawan Samanta Stosur.
"Ini pastinya menjadi peristiwa penting yang pernah terjadi dalam karir saya dan akan selalu saya ingat," kata Petkovic yang juga semi finalis Perancis Terbuka 2014.
Salah satu pemenang dari Jerman atau Australia akan menghadapi Rusia atau Polandia untuk memperebutkan juara di final.
Italia atau Perancis akan menghadapi juara tahun lalu Republik Ceko atau Kanada.
Meski juara Wimbledon Petra Kvitova absen, Ceko telah unggul 2-0 saat Karolina Pliskova dan Tereza Smitkova memenangkan pertandingan pembuka mereka.
Sementara itu di grup dunia II, Amerika Serikat yang mencetak rekor 17 kali kemenangan, memimpin dengan mudah 2-0 atas Argentina di Buenos Aires berkat kemampuan Williams bersaudara.
Di partai selanjutnya, petenis Rusia Svetlana Kuznetsova mengalahkan Agnieszka Radwanska 6-4, 2-6, 6-2 dalam pertandingan di Krakow.
Sharapova yang menjuarai Perancis Terbuka 2014 berlaga untuk keempat kalinya di Piala Fed sejak kemunculan pertamanya pada 2008, namun untuk bisa maju ke Olimpiade Rio de Janeiro tahun depan, semua petenis harus bertanding dalam turnamen tahunan itu.
Petenis unggulan nomor dua dunia itu bermain sempurna setelah sepekan lalu menanggung kekalahan dari Serena Williams di final Australia Terbuka.
Sementara itu, rekan senegaranya Kuznetsova yang menjuarai dua kali Grand Slam mampu mengalahkan kakak Radwanska bersaudara sebanyak 10 kali dari 14 pertemuan mereka.
Kuznetsova yang bermain 17 kali di Piala Fed, meraih kemenangan dengan pukulan ace pada "match poin" pertama dalam pertandingan berdurasi dua jam 17 menit.
Pada turnamen silang pembuka Minggu, Sharapova akan menghadapi Agnieszka Radwanska dan harus mempertahankan kemenangannya atas Polandia.
Sharapova memegang 11-2 "advantage" dengan kedua petenis Polandia tersebut dan belum pernah kalah dengan Radwanska sejak final Miami 2012.
"Sangat penting untuk mengawali putaran dengan kekuatan penuh. Saya agak kecewa pada set kedua dan dia bermain lebih mantap," kata Sharapova yang mendapat 30 poin kemenangan dalam pertandingan berdurasi 80 menit itu.
"Saya bahagia bisa menang dalam dua set langsung," tambah petenis berusia 27 tahun itu.
Pada pertandingan lain di Genoa, juara Piala Fed 2013 Italia, memimpin atas Perancis 2-0 saat Sara Errani mengalahkan Caroline Garcia 7-6 (7/2), 7-5.
Camila Giorgi, petenis unggulan nomor 31 dunia, melengkapi kemenangan tim Italia dengan mengalahkan petenis Perancis peringkat 19 dunia, Alize Cornet, dalam dua set langsung 6-4, 6-2.
Dengan empat mahkota Piala Fed, yakni 2006,2009, 2010, dan 2013, Italia yang tak terkalahkan di kandang mereka sejak 2008, menjadi saingan terkuat yang difavoritkan di semi final.
Dalam pertandingan di Stuttgart, Australia membuat awal yang baik saat petenis mereka unggulan 54 dunia Jarmila Gajdosova mengalahkan petenis Jerman unggulan 10 dunia Angelique Kerber dengan skor 4-6, 6-2, 6-4.
Namun, sang tuan rumah menyamakan kedudukan saat Andrea Petkovic menang dalam tiga jam pertandingan 6-4, 3-6, 12-10 melawan Samanta Stosur.
"Ini pastinya menjadi peristiwa penting yang pernah terjadi dalam karir saya dan akan selalu saya ingat," kata Petkovic yang juga semi finalis Perancis Terbuka 2014.
Salah satu pemenang dari Jerman atau Australia akan menghadapi Rusia atau Polandia untuk memperebutkan juara di final.
Italia atau Perancis akan menghadapi juara tahun lalu Republik Ceko atau Kanada.
Meski juara Wimbledon Petra Kvitova absen, Ceko telah unggul 2-0 saat Karolina Pliskova dan Tereza Smitkova memenangkan pertandingan pembuka mereka.
Sementara itu di grup dunia II, Amerika Serikat yang mencetak rekor 17 kali kemenangan, memimpin dengan mudah 2-0 atas Argentina di Buenos Aires berkat kemampuan Williams bersaudara.