Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara akan tetap memberikan dana tali kasih kepada jamaah haji di daerah itu sebagai dukungan finansial terhadap biaya lokal haji.
"Jamaah haji Sulawesi Utara masih tetap menerima pemberian tali kasih dari pemerintah daerah dan juga pemerintah provinsi sebagai dukungan finansial terhadap biaya lokal haji," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulut Fereydy Kaligis di Manado, Selasa.
Hingga saat ini, pemprov setempat masih merampungkan proses penyusunan peraturan daerah tentang haji di daerah tersebut.
Dia mengatakan tentang manfaat yang dirasakan jamaah haji di daerah itu terkait dengan pemberian tali kasih hingga saat ini.
Oleh karena itu, Fereydy memastikan bantuan dana tali kasih dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk jamaah haji akan terus diberikan.
"Sambil menunggu proses ranperda (rancangan perda) rampung, tali kasih tetap akan diberikan," kata dia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut selalu pimpinan proyek gagasan perda haji, Sarbin Sehe, menyambut positif perhatian besar pemerintah setempat kepada jamaah haji daerah tersebut.
Pemberian dana tali kasih kepada jamaah haji Sulut tersebut, ujar dia, menunjukkan kehadiran secara nyata pemerintah provinsi setempat di tengah masyarakat.
"Kami bangga, sangat mengapresiasi dan juga berterima kasih kepada pemerintah kabupaten dan kota, pemerintah provinsi atas kepedulian dan perhatian yang luar biasa besar bagi jamaah haji," kata dia.
"Jamaah haji Sulawesi Utara masih tetap menerima pemberian tali kasih dari pemerintah daerah dan juga pemerintah provinsi sebagai dukungan finansial terhadap biaya lokal haji," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulut Fereydy Kaligis di Manado, Selasa.
Hingga saat ini, pemprov setempat masih merampungkan proses penyusunan peraturan daerah tentang haji di daerah tersebut.
Dia mengatakan tentang manfaat yang dirasakan jamaah haji di daerah itu terkait dengan pemberian tali kasih hingga saat ini.
Oleh karena itu, Fereydy memastikan bantuan dana tali kasih dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk jamaah haji akan terus diberikan.
"Sambil menunggu proses ranperda (rancangan perda) rampung, tali kasih tetap akan diberikan," kata dia.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulut selalu pimpinan proyek gagasan perda haji, Sarbin Sehe, menyambut positif perhatian besar pemerintah setempat kepada jamaah haji daerah tersebut.
Pemberian dana tali kasih kepada jamaah haji Sulut tersebut, ujar dia, menunjukkan kehadiran secara nyata pemerintah provinsi setempat di tengah masyarakat.
"Kami bangga, sangat mengapresiasi dan juga berterima kasih kepada pemerintah kabupaten dan kota, pemerintah provinsi atas kepedulian dan perhatian yang luar biasa besar bagi jamaah haji," kata dia.