Manado (ANTARA Sulut) - Wakil Wali Kota Manado DR Harley AB Mangindaan bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Manado Seyla Mangindaan-Kudati, SE MT, Jumat malam, menghadiri ibadah syukur Tulude Kolom 18 GMIM Bitung Karangria.
Dalam acara tersebut, Bang Ai sapaan Wawali, mengajak warga gereja dan masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan ketulusan hati.
"Yang penting bukanlah bagaimana bermimpi, tetapi yang adalah niat tulus untuk membangun, dan untuk mewujudkanya adalah dengan menjaga kebersamaan," katanya.
Sebagai Pemerintah, Bang Ai, juga mengajak warga gereja dan masyarakat umumnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dan Kota Manado pada umumnya.
Jangan sampai Manado dan lingkungan dipecah belah oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab, namun dengan kebersamaan dan persatuan masyarakat bisa menjaganya.
"Justru dengan ketulusan hati, kebersamaan dan persatuan kita bisa merobohkan orang-orang yang hendak mengusik persatuan dan kedamaian di Kota Manado," katanya.
Dalam syukur Tulude, Bang Ai bersama Ibu Seyla juga memimpin tarian ampa wayer, bahkan perempuan cantik yang berdarah Sangihe itu, juga memimpin membawakan lagu pujian dan mengajak warga ampa wayer bersama.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali kota juga ikut memberikan sumbangan bantuan dana bagi pembangunan Gereja GMIM Petra Bitung Karangria.
Masyarakat GMIM Petra maupun warga sekitar, berterima kasih atas kehadiran Wawali dan Wakil Ketua TP PKK, yang berkenan hadir dan membaur bersama warga, bahkan ikut bersama dalam tarian khas Nusa Utara Ampa Wayer.
"Memang hanya dengan ketulusan hati dan kebersamaan kita bisa membangun kota ini, terima kasih Pak Wawali susah berkenan datang dan membaur bersama kami, bahkan membantu pembangunan gedung gereja kami," kata Tua tua warga Sangihe Karangria Emor Dolonseda.
Sementara Pelsus kolom 18 Petra Karangria Meyti Tumbilung-Caroles dan Maria Dilly-Kantohe atas nama masyarakat dan warga gereja menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota dan wakil ketua TP PKK yang menyemarakan suasana di tempat tersebut. ***
Dalam acara tersebut, Bang Ai sapaan Wawali, mengajak warga gereja dan masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan ketulusan hati.
"Yang penting bukanlah bagaimana bermimpi, tetapi yang adalah niat tulus untuk membangun, dan untuk mewujudkanya adalah dengan menjaga kebersamaan," katanya.
Sebagai Pemerintah, Bang Ai, juga mengajak warga gereja dan masyarakat umumnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dan Kota Manado pada umumnya.
Jangan sampai Manado dan lingkungan dipecah belah oleh orang-orang yang tak bertanggungjawab, namun dengan kebersamaan dan persatuan masyarakat bisa menjaganya.
"Justru dengan ketulusan hati, kebersamaan dan persatuan kita bisa merobohkan orang-orang yang hendak mengusik persatuan dan kedamaian di Kota Manado," katanya.
Dalam syukur Tulude, Bang Ai bersama Ibu Seyla juga memimpin tarian ampa wayer, bahkan perempuan cantik yang berdarah Sangihe itu, juga memimpin membawakan lagu pujian dan mengajak warga ampa wayer bersama.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali kota juga ikut memberikan sumbangan bantuan dana bagi pembangunan Gereja GMIM Petra Bitung Karangria.
Masyarakat GMIM Petra maupun warga sekitar, berterima kasih atas kehadiran Wawali dan Wakil Ketua TP PKK, yang berkenan hadir dan membaur bersama warga, bahkan ikut bersama dalam tarian khas Nusa Utara Ampa Wayer.
"Memang hanya dengan ketulusan hati dan kebersamaan kita bisa membangun kota ini, terima kasih Pak Wawali susah berkenan datang dan membaur bersama kami, bahkan membantu pembangunan gedung gereja kami," kata Tua tua warga Sangihe Karangria Emor Dolonseda.
Sementara Pelsus kolom 18 Petra Karangria Meyti Tumbilung-Caroles dan Maria Dilly-Kantohe atas nama masyarakat dan warga gereja menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota dan wakil ketua TP PKK yang menyemarakan suasana di tempat tersebut. ***