Pekanbaru (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dr Jerry Sambuaga menyaksikan pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Ahli Perdagangan Ekspor Impor Indonesia (Papeindo) Riau tahun 2023, di Pekanbaru, Rabu.
Papeindo merupakan organisasi profesi yang khusus bergerak dalam bidang ekspor impor di Indonesia. Berdirinya organisasi ini dalam rangka mendukung dan menciptakan iklim ekspor impor yang berkelanjutan dalam mendukung perekonomian Indonesia.
"Papeindo adalah organisasi baru di Provinsi Riau, sedangkan di pusat sudah beberapa tahun. Saya diminta untuk menjadi ketua di Riau, dan saya bersedia karena saya melihat potensi Riau untuk ekspor sangat besar," kata Ketua DPD Papeindo Riau Prof Dr Junaidi.
Pengurus Papeindo Riau dilantik oleh Ketua Umum Papeindo Ir Amri Arifin Abbas, di Menara Dang Merdu BRK Syariah, Pekanbaru.
Menurut Junaidi, Riau memiliki banyak pelabuhan yang bisa mendukung ekspor, melalui Papeindo akan mendorong anak muda di daerah ini untuk memahami ekspor impor.
Ia mencontohkan Rizky Muhammad, anak muda Riau yang saat ini mengekspor minyak jelantah.
Dia menyebutkan pula banyak lagi produk lain yang menguntungkan secara pribadi bagi pengusaha, tetapi juga memberikan masukan bagi pemerintah daerah.
"Saya sangat semangat dan berkomitmen untuk memajukan sektor impor di Provinsi Riau. Saya tunjukkan lagi bawa saya bisa memimpin organisasi ekspor impor di Riau pada hari ini. Tentu dalam kegiatan kami nanti, kami memerlukan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak," katanya pula.
Dalam acara itu digelar pula penandatanganan kesepakatan dengan dengan Rumah BUMN, dan yang akan menjadi mitra Papeindo adalah Bank Riau Kepri Syariah. Pihaknya mendorong UMKM berani dan percaya diri untuk melakukan ekspor.
Papeindo Riau, ujar Junaidi, akan menggelar pelatihan-pelatihan tentang ekspor impor bagi pemuda Riau, sehingga mereka nanti bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspor impor.
"Kami juga menyiapkan kompetensi-kompetensi untuk anak-anak Riau agar berani melakukan ekspansi, melakukan ekspor dengan melihat produk-produk yang sudah ada di luar," kata Junaidi yang juga Rektor Unilak Riau itu pula.
Ketua Umum DPP Papeindo Amri Arifin Abbas menyampaikan DPD Papeindo Riau adalah organisasi profesional. Papeindo telah berdiri hampir lima tahun. Organisasi ini mengacu pada Peraturan Presiden tentang Kualifikasi Kerja Nasional yang menyangkut ekspor dan impor.
Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan keberadaan Papeindo di Riau merupakan suatu anugerah yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi profesi ekspor impor Indonesia serta peningkatan SDM Indonesia.
"Pelantikan DPD Papeindo Provinsi Riau hari ini merupakan momentum tepat, saat kondisi perekonomian dan perdagangan Indonesia memerlukan banyak dukungan dan pembenahan menyeluruh terutama pasca pandemi COVID-19. Pemprov Riau siap mendukung DPD Papeindo Riau untuk meningkatkan kompetensi profesi ahli ekspor impor di Riau," demikian Masrul Kasmy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendag RI menyaksikan pelantikan DPD Papeindo Riau
Papeindo merupakan organisasi profesi yang khusus bergerak dalam bidang ekspor impor di Indonesia. Berdirinya organisasi ini dalam rangka mendukung dan menciptakan iklim ekspor impor yang berkelanjutan dalam mendukung perekonomian Indonesia.
"Papeindo adalah organisasi baru di Provinsi Riau, sedangkan di pusat sudah beberapa tahun. Saya diminta untuk menjadi ketua di Riau, dan saya bersedia karena saya melihat potensi Riau untuk ekspor sangat besar," kata Ketua DPD Papeindo Riau Prof Dr Junaidi.
Pengurus Papeindo Riau dilantik oleh Ketua Umum Papeindo Ir Amri Arifin Abbas, di Menara Dang Merdu BRK Syariah, Pekanbaru.
Menurut Junaidi, Riau memiliki banyak pelabuhan yang bisa mendukung ekspor, melalui Papeindo akan mendorong anak muda di daerah ini untuk memahami ekspor impor.
Ia mencontohkan Rizky Muhammad, anak muda Riau yang saat ini mengekspor minyak jelantah.
Dia menyebutkan pula banyak lagi produk lain yang menguntungkan secara pribadi bagi pengusaha, tetapi juga memberikan masukan bagi pemerintah daerah.
"Saya sangat semangat dan berkomitmen untuk memajukan sektor impor di Provinsi Riau. Saya tunjukkan lagi bawa saya bisa memimpin organisasi ekspor impor di Riau pada hari ini. Tentu dalam kegiatan kami nanti, kami memerlukan jaringan kerja sama dengan berbagai pihak," katanya pula.
Dalam acara itu digelar pula penandatanganan kesepakatan dengan dengan Rumah BUMN, dan yang akan menjadi mitra Papeindo adalah Bank Riau Kepri Syariah. Pihaknya mendorong UMKM berani dan percaya diri untuk melakukan ekspor.
Papeindo Riau, ujar Junaidi, akan menggelar pelatihan-pelatihan tentang ekspor impor bagi pemuda Riau, sehingga mereka nanti bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang melakukan ekspor impor.
"Kami juga menyiapkan kompetensi-kompetensi untuk anak-anak Riau agar berani melakukan ekspansi, melakukan ekspor dengan melihat produk-produk yang sudah ada di luar," kata Junaidi yang juga Rektor Unilak Riau itu pula.
Ketua Umum DPP Papeindo Amri Arifin Abbas menyampaikan DPD Papeindo Riau adalah organisasi profesional. Papeindo telah berdiri hampir lima tahun. Organisasi ini mengacu pada Peraturan Presiden tentang Kualifikasi Kerja Nasional yang menyangkut ekspor dan impor.
Gubernur Riau Syamsuar yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan keberadaan Papeindo di Riau merupakan suatu anugerah yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kompetensi profesi ekspor impor Indonesia serta peningkatan SDM Indonesia.
"Pelantikan DPD Papeindo Provinsi Riau hari ini merupakan momentum tepat, saat kondisi perekonomian dan perdagangan Indonesia memerlukan banyak dukungan dan pembenahan menyeluruh terutama pasca pandemi COVID-19. Pemprov Riau siap mendukung DPD Papeindo Riau untuk meningkatkan kompetensi profesi ahli ekspor impor di Riau," demikian Masrul Kasmy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendag RI menyaksikan pelantikan DPD Papeindo Riau