Manado, (ANTARA Sulut) - Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Hanny Wajong mengatakan stok kebutuhan pokok masyarakat terjaga aman, tidak terpengaruh kondisi cuaca.

"Musim hujan berlangsung saat ini, tidak mempengaruhi ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat, semuanya tersedia secara cukup di pasaran," kata Hanny di Manado, Kamis.

Ketersediaan pasokan tersebut, kata Hanny menjadi faktor menentukan sehingga harga jual bahan kebutuhan pokok bertahan stabil dalam beberapa pekan ini.

"Harga kebutuhan pokok di sentra perdagangan Kota Manado dan sekitarnya cukup stabil, menyusul stok di tangan pedagang cukup banyak," kata Hanny.

Hanny mengatakan beberapa pedagang memang mengeluhkan beberapa jenis bahan pangan berkualitas tidak terlalu baik, karena curah hujan tinggi, sehingga akhirnya dijual lebih murah dari biasanya.

Berdasarkan data tim pemantau bahan pokok Disperindag Sulut, perkembangan harga berbagai jenis bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional sebagai berikut, beras kelas medium Rp9.125 per kilogram, gula pasir Rp11.750 per kg, minyak goreng Rp11.750 per kg, tepung terigu Rp9.000 per kg.

Untuk cabai rawit dijual pedagang Rp19.600 per kg, cabai merah keriting Rp18.300 per kg, bawang merah Rp38.000 per kg, bawang putih Rp20.650 per kg dan tomat Rp7.800 per kg.

Daging sapi seharga Rp90.000 per kg, daging ayam broiler Rp25.000 per kg, daging ayam kampung Rp55.000 per kg dan telur ayam dikisaran Rp1.575 hingga Rp2.000 per butir.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024