Manado (ANTARA) - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan) Jan S Maringka mengatakan gerakan menanam merupakan langkah nyata dalam upaya mencapai ketahanan pangan sekaligus pelestarian lingkungan.

"Kami mengajak masyarakat untuk menanam pohon kelapa di setiap jengkal tanah yang ada di halaman atau pekarangan rumah. Hal tersebut baik untuk ekosistem lingkungan dan mendukung ketahanan pangan keluarga di masa depan," ajak Irjen Kementan Jan S Maringka saat penanaman pohon kelapa di halaman Gereja Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) Sidang Solafide Pandu di Manado, Sulawesi Utara, Kamis.

Menurutnya, menjaga pangan untuk masa depan merupakan tugas bersama dan salah satu upaya nyata yang bisa dilakukan adalah dengan menanam pohon kelapa.

Jan pun mengajak semua lapisan masyarakat senantiasa menjaga dan membangun budaya menanam pohon, karena nantinya ada banyak manfaat yang bisa diraih salah satunya menjaga ketahanan pangan.

"Jadi mari mulai sekarang kita budayakan gemar menanam pohon di lingkungan sekitar kita masing-masing dengan memanfaatkan lahan yang terbatas. Ketika kita melakukan gerakan tanam pohon, kita semua telah ikut berpartisipasi mewujudkan ketahanan pangan pada masa depan," tuturnya.

Ia mengatakan menjaga ketahanan pangan bukan hanya tugas pemerintah, khususnya Kementan, melainkan semua lapisan masyarakat.

"Pangan merupakan sektor yang amat penting dalam membangun bangsa agar lebih maju. Karena itu kami berharap kegiatan penanaman pohon tersebut dapat menjadi kultur masyarakat di kemudian hari," ujar Jan.

Ia berharap peran serta semua pemangku kepentingan, termasuk peran gereja, melakukan peremajaan tanaman kelapa sebagai salah komoditas unggulan Sulawesi Utara.

"Peremajaan tanaman kelapa menjadi penting dilakukan untuk meningkatkan kembali produktivitas tanaman kelapa," ujarnya.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan: Gerakan menanam langkah nyata mencapai ketahanan pangan

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024