Manado, (ANTARA Sulut) - Kas titipan Bank Indonesia (BI) di PT Bank Sulut (BS) khususnya Kabupaten Bolaang Mongondow Raya meningkat 100 persen.
"Sebelumnya kas titipan BI di Bank Sulut Bolmong Raya hanya Rp50 miliar naik 100 persen menjadi Rp100 miliar," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut, Luctor Tapiheru usai penandatanganan perjanjian kerja sama kas titipan Bank Indonesia antara kantor Perwakilan BI Provinsi Sulut dengan PT Bank Sulut Cabang Kotamobagu, di Manado, Selasa.
Luctor mengatakan peningkatan kas titipan tersebut, akibat meningkatnya kebutuhan uang tunai dan juga dampak pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
"Kenaikan kas titipan ini harus disikapi dengan pengelolaan yang lebih baik oleh bank pengelolah BS," katanya.
Namun, katanya, BI akan terus melakukan pengawasan dalam kas titipan tersebut.
Meningkatnya kas titipan tersebut, katanya, juga membutuhkan pengamanan yang lebih, juga infrastruktur lebih dipikirkan baik penyimpanannya maupun kendaraan yang dipakai.
Direktur Utama PT Bank Sulut Johanis Salibana mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada BI karena telah memberikan tanggung jawab ini di tahun yang kedua.
"Semoga kerja sama ini akan dijalankan dengan baik dan mampu dikelolah dengan baik oleh Bank Sulut," jelasnya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama kas titipan Bank Indonesia antara kantor Perwakilan BI Provinsi Sulut dengan PT Bank Sulut Cabang Kotamobagu dilakukan oleh Kepala BI Sulut Luctor Tapiheru dan Kepala Cabang PT Bank Sulut Kotamobagu Diana Mokoginta dan disaksikan langsung oleh Dirut BS Johanis Salibana dan karyawan lainnya.
"Sebelumnya kas titipan BI di Bank Sulut Bolmong Raya hanya Rp50 miliar naik 100 persen menjadi Rp100 miliar," kata Kepala Kantor BI Perwakilan Sulut, Luctor Tapiheru usai penandatanganan perjanjian kerja sama kas titipan Bank Indonesia antara kantor Perwakilan BI Provinsi Sulut dengan PT Bank Sulut Cabang Kotamobagu, di Manado, Selasa.
Luctor mengatakan peningkatan kas titipan tersebut, akibat meningkatnya kebutuhan uang tunai dan juga dampak pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
"Kenaikan kas titipan ini harus disikapi dengan pengelolaan yang lebih baik oleh bank pengelolah BS," katanya.
Namun, katanya, BI akan terus melakukan pengawasan dalam kas titipan tersebut.
Meningkatnya kas titipan tersebut, katanya, juga membutuhkan pengamanan yang lebih, juga infrastruktur lebih dipikirkan baik penyimpanannya maupun kendaraan yang dipakai.
Direktur Utama PT Bank Sulut Johanis Salibana mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada BI karena telah memberikan tanggung jawab ini di tahun yang kedua.
"Semoga kerja sama ini akan dijalankan dengan baik dan mampu dikelolah dengan baik oleh Bank Sulut," jelasnya.
Penandatanganan perjanjian kerja sama kas titipan Bank Indonesia antara kantor Perwakilan BI Provinsi Sulut dengan PT Bank Sulut Cabang Kotamobagu dilakukan oleh Kepala BI Sulut Luctor Tapiheru dan Kepala Cabang PT Bank Sulut Kotamobagu Diana Mokoginta dan disaksikan langsung oleh Dirut BS Johanis Salibana dan karyawan lainnya.