Manado (ANTARA) - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Manado, Sulawesi Utara, Natanael Pepah mengatakan pemuda harus memiliki pendidikan berkualitas untuk menuju Indonesia emas.
"Ada beberapa strategi pemuda menuju Indonesia emas 2045, harus memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas yang mampu mengembangkan keterampilan abad 21, seperti kemampuan berpikir kritis, kerja sama, komunikasi, dan solusi berbasis teknologi," kata Natanael, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan hal ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.
Selain itu, Natanael juga mengatakan, menuju Indonesia emas anak muda perlu didorong untuk menjadi pengusaha dan inovator.
“Mereka harus memiliki kreativitas untuk mengembangkan ide-ide baru dan kemampuan untuk menerapkan dalam berbagai bidang, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Kemudian, tambah Natanael, anak muda juga harus memiliki kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang warisan budaya dan kearifan lokal.
“Hal ini tidak hanya memupuk rasa cinta terhadap identitas nasional, tetapi juga mendukung pelestarian budaya serta pemanfaatan potensi lokal dalam pembangunan,” jelasnya.
Ia menjelaskan pula, pemuda harus dilatih untuk menjadi pemimpin yang efektif dan memiliki kemampuan manajerial yang kuat.
“Mereka harus mampu memimpin dengan integritas, etika, dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata pengusaha muda asal Winangun ini.
Ia menambahkan juga, pemuda perlu membangun jaringan dan kolaborasi dengan generasi yang lebih tua untuk mendapatkan pandangan yang beragam dan pengalaman hidup.
“Ini dapat membantu memperkuat pemahaman mereka tentang perjalanan bangsa dan tantangan yang dihadapi,” pungkas Natanael.
"Ada beberapa strategi pemuda menuju Indonesia emas 2045, harus memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas yang mampu mengembangkan keterampilan abad 21, seperti kemampuan berpikir kritis, kerja sama, komunikasi, dan solusi berbasis teknologi," kata Natanael, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan hal ini akan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.
Selain itu, Natanael juga mengatakan, menuju Indonesia emas anak muda perlu didorong untuk menjadi pengusaha dan inovator.
“Mereka harus memiliki kreativitas untuk mengembangkan ide-ide baru dan kemampuan untuk menerapkan dalam berbagai bidang, sehingga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Kemudian, tambah Natanael, anak muda juga harus memiliki kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang warisan budaya dan kearifan lokal.
“Hal ini tidak hanya memupuk rasa cinta terhadap identitas nasional, tetapi juga mendukung pelestarian budaya serta pemanfaatan potensi lokal dalam pembangunan,” jelasnya.
Ia menjelaskan pula, pemuda harus dilatih untuk menjadi pemimpin yang efektif dan memiliki kemampuan manajerial yang kuat.
“Mereka harus mampu memimpin dengan integritas, etika, dan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat,” kata pengusaha muda asal Winangun ini.
Ia menambahkan juga, pemuda perlu membangun jaringan dan kolaborasi dengan generasi yang lebih tua untuk mendapatkan pandangan yang beragam dan pengalaman hidup.
“Ini dapat membantu memperkuat pemahaman mereka tentang perjalanan bangsa dan tantangan yang dihadapi,” pungkas Natanael.