Manado (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani saat membuka Tournament of Flower menyebutkan Kota Tomohon di Sulawesi Utara adalah permata tersembunyi (hidden gem) Indonesia.
"Potensi wisata Kota Tomohon masih sangat besar untuk dikenal oleh banyak wisatawan mancanegara dan domestik," kata Puan di Tomohon, Sabtu.
Keindahan alam Indonesia, kata dia, sudah dikagumi dunia, namun masih terbatas lokasi yang diketahui wisatawan.
"Saya yakin bahwa yang diketahui kebanyakan masyarakat dunia atau wisatawan mancanegara tentang keindahan alam Indonesia masih terbatas lokasinya," ujarnya.
Puan mengatakan Tomohon yang dikenal sebagai kota bunga mempunyai alam yang bagus, serta kaya sumber air karena terletak di kaki Gunung Lokon dan Gunung Mahawu serta ada juga Gunung Tampusu.
Apabila kota berpenduduk lebih 100 ribu jiwa tersebut makin dikenal sebagai destinasi pariwisata Indonesia dan dunia, maka perlu diadakan acara-acara besar seperti Tomohon International Flower Festival atau TIFF.
"TIFF dapat menarik kedatangan wisatawan mancanegara ataupun domestik. Festival bunga Tomohon bukan sekadar pameran bunga, akan tetapi sebagai sebuah refleksi dari keragaman, keindahan, dan kekayaan alam Indonesia," ujarnya.
Kota Tomohon, kata Puan, harus selalu berbenah diri membangkitkan potensi pariwisata menyambut wisatawan mancanegara dan domestik.
Ekosistem pariwisata Kota Tomohon sebagai fasilitas pariwisata dan penunjangnya harus selalu ditingkatkan dan diperkuat sehingga ketika wisatawan datang akan terasa senang dan nyaman.
"Mereka akan kembali lagi, kembali lagi dan kembali lagi dan membawa makin banyak keluarga dan temannya datang ke sini," katanya menambahkan.
Hal seperti ini akan berhasil apabila peningkatan pariwisata Kota Tomohon berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
"Karenanya saya sangat berharap festival ini akan membawa Kota Tomohon hebat, kuat dan harmoni yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya," ujarnya.
TIFF yang di dalamnya Tournament of Flower adalah gelaran tahunan yang ke 11 atau kali kedua setelah pandemi COVID-19.
Pemerintah Kota terus berbenah diri membangkitkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk, salah satunya dengan menggelar kembali TIFF ini.
"Potensi wisata Kota Tomohon masih sangat besar untuk dikenal oleh banyak wisatawan mancanegara dan domestik," kata Puan di Tomohon, Sabtu.
Keindahan alam Indonesia, kata dia, sudah dikagumi dunia, namun masih terbatas lokasi yang diketahui wisatawan.
"Saya yakin bahwa yang diketahui kebanyakan masyarakat dunia atau wisatawan mancanegara tentang keindahan alam Indonesia masih terbatas lokasinya," ujarnya.
Puan mengatakan Tomohon yang dikenal sebagai kota bunga mempunyai alam yang bagus, serta kaya sumber air karena terletak di kaki Gunung Lokon dan Gunung Mahawu serta ada juga Gunung Tampusu.
Apabila kota berpenduduk lebih 100 ribu jiwa tersebut makin dikenal sebagai destinasi pariwisata Indonesia dan dunia, maka perlu diadakan acara-acara besar seperti Tomohon International Flower Festival atau TIFF.
"TIFF dapat menarik kedatangan wisatawan mancanegara ataupun domestik. Festival bunga Tomohon bukan sekadar pameran bunga, akan tetapi sebagai sebuah refleksi dari keragaman, keindahan, dan kekayaan alam Indonesia," ujarnya.
Kota Tomohon, kata Puan, harus selalu berbenah diri membangkitkan potensi pariwisata menyambut wisatawan mancanegara dan domestik.
Ekosistem pariwisata Kota Tomohon sebagai fasilitas pariwisata dan penunjangnya harus selalu ditingkatkan dan diperkuat sehingga ketika wisatawan datang akan terasa senang dan nyaman.
"Mereka akan kembali lagi, kembali lagi dan kembali lagi dan membawa makin banyak keluarga dan temannya datang ke sini," katanya menambahkan.
Hal seperti ini akan berhasil apabila peningkatan pariwisata Kota Tomohon berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM.
"Karenanya saya sangat berharap festival ini akan membawa Kota Tomohon hebat, kuat dan harmoni yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya," ujarnya.
TIFF yang di dalamnya Tournament of Flower adalah gelaran tahunan yang ke 11 atau kali kedua setelah pandemi COVID-19.
Pemerintah Kota terus berbenah diri membangkitkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk, salah satunya dengan menggelar kembali TIFF ini.