Manado, 21/12 (Antara) - Pemuda Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Paulus Wasian, Wilayah Kakas Satu berbagi kasih dengan janda-duda jelang Natal 25 Desember 2014.
"Hampir setiap tahun dalam merayakan Natal, kami selalu berbagi kasih dengan mereka yang kurang beruntung juga para janda dan duda yang berada di Desa Wasian," kata Ketua Pemuda GMIM Paulus Wasian, Melisa Gerungan, di Manado, Minggu.
Melisa mengatakan berbagi kasih dengan sesama dalam menyambut Natal Yesus Kristus, memberikan makna Natal tersendiri bagi Pemuda GMIM Paulus Wasian.
Ketua Panitia Perayaan Pra Natal Pemuda GMIM Paulus Wasian Farly Maramis mengatakan berbagi di saat Natal mampu memberikan arti sesungguhnya bagi pemuda dan pemudi, bahwa kasih mampu mengalahkan segalanya.
"Ada puluhan janda dan duda serta mereka yang membutuhkan, mendapatkan diakonia Natal pemuda yakni berupa kebutuhan pokok yang diperlukan dalam menyambut Natal," katanya.
Dalam khotbahnya, Ketua Jemaat GMIM Wilayah Kakas Satu Pdt Handry Denga dalam Firman yang dia bacakan Lukas 1:39-45 yang menggambarkan
Tentang dua wanita yakni Maria yang diberikan Kasih karunia Allah dan Elizabet yang menerima mujizat bisa melahirkan di usia yang sudah tua.
Kata Handry, lewat pembacaan Alkitab ini, memebrikan pesan kepada pemuda agar terus memancarkan terang dan kasih Allah dalam pergaulan.
"Jangan sampai pergaulan rusak hanya karena kesenangan sesaat, jadilah contoh dan teladan serta menjaga kekudusan anak-anak Tuhan, yang membedakan kita dengan orang lain," jelasnya.
Ibadah pra Natal Jemaat GMIM Paulus Wasian juga dirangkaikan dengan ibadah pemuda Wilayah Kakas Satu. Ibadah dimeriahkan oleh Paduan suara UNIMA, tari-tarian pemuda dan penyerahan bingkisan Natal.***2***
"Hampir setiap tahun dalam merayakan Natal, kami selalu berbagi kasih dengan mereka yang kurang beruntung juga para janda dan duda yang berada di Desa Wasian," kata Ketua Pemuda GMIM Paulus Wasian, Melisa Gerungan, di Manado, Minggu.
Melisa mengatakan berbagi kasih dengan sesama dalam menyambut Natal Yesus Kristus, memberikan makna Natal tersendiri bagi Pemuda GMIM Paulus Wasian.
Ketua Panitia Perayaan Pra Natal Pemuda GMIM Paulus Wasian Farly Maramis mengatakan berbagi di saat Natal mampu memberikan arti sesungguhnya bagi pemuda dan pemudi, bahwa kasih mampu mengalahkan segalanya.
"Ada puluhan janda dan duda serta mereka yang membutuhkan, mendapatkan diakonia Natal pemuda yakni berupa kebutuhan pokok yang diperlukan dalam menyambut Natal," katanya.
Dalam khotbahnya, Ketua Jemaat GMIM Wilayah Kakas Satu Pdt Handry Denga dalam Firman yang dia bacakan Lukas 1:39-45 yang menggambarkan
Tentang dua wanita yakni Maria yang diberikan Kasih karunia Allah dan Elizabet yang menerima mujizat bisa melahirkan di usia yang sudah tua.
Kata Handry, lewat pembacaan Alkitab ini, memebrikan pesan kepada pemuda agar terus memancarkan terang dan kasih Allah dalam pergaulan.
"Jangan sampai pergaulan rusak hanya karena kesenangan sesaat, jadilah contoh dan teladan serta menjaga kekudusan anak-anak Tuhan, yang membedakan kita dengan orang lain," jelasnya.
Ibadah pra Natal Jemaat GMIM Paulus Wasian juga dirangkaikan dengan ibadah pemuda Wilayah Kakas Satu. Ibadah dimeriahkan oleh Paduan suara UNIMA, tari-tarian pemuda dan penyerahan bingkisan Natal.***2***