Manado, (AntaraSulut) - Pertemuan pimpinan badan usaha milik negara, BUMN Marketeers Club Manado ke-20 berlangsung di Graha Pena Manado Post, Rabu berlangsung dengan suasana yang lain dari yang lain karena dilakukan sambil berdiri.

Baik pemateri dari Host Permodalan Nasional Madani(PNM) Persero Cabang Manado maupun peserta terdiri pimpinan BUMN, melewati acara demi acara tidak duduk, tetapi berdiri sebagai wujud semangat kerja dan menunjukkan kesatuan dan persatuan BUMN membangun negeri.

Widji Tri Kusuma Adhi, Pimpinan PNM Cabang Manado mengatakan sebagai wujud kepedulian membangun BUMN maka akan didirikan warung kopi BUMN, sebagai wadah bagi pemimpin badan usaha ini untuk bertemu dan merancang berbagai program untuk  UMKM.

"BUMN perlu menunjukkan kepedulian terhadap sektor kecil ini, dan PNM yang didirikan khusus untuk sektor ini meminta kerja sama seluruh BUMN yang ada di daerah ini untuk bersama-sama menunjukkan kepedulian mendorong sektor ini terus berkembang," kata Widji.

Dalam kesempatan tersebut Widji mengenalkan mulai sejarah berdiri PT PNM (Persero) hingga berbagai keberhasilan yang telah dicapai dalam upaya memberikan pendampingan kepada UMKM.

Dalam pertemuan tersebut pimpinan BUMN di Manado secara aklamasi memilih koordinator yakni Ibu Hermita, Pemimpin BNI Wilayah Manado.

"BNI siap bergandeng tangan dengan BUMN lainnya untuk lebih peduli terhadap UMKM," kata Hermita. 

Perajin gerabah Pulutan, Minahasa, kata Hermita merupakan salah satu contoh UMKM yang perlu mendapatkan kepedulian lebih besar oleh BUMN sehingga mereka dapat menghasilkan komoditas  selain yang sudah ada sekarang,  juga produk seperti suvenir dan lainnya yang bermanfaat positif untuk pengembangan pariwisata.

Dalam kesempatan tersebut, PNM menyerahkan bantuan masing-masing Rp1 juta kepada beberapa UMKM binaannya.



Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024