Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan siklon tropis Doksuri dan tekan udara minimum dapat memicu kecepatan angin perairan Sulawesi Utara dan sekitarnya.

"Siklon tropis Doksuri terpantau berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum 50 knot dan tekanan udara minimum 990 hPa yang dapat meningkatkan kecepatan angin di perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku dan sekitarnya," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Senin.

Pada umumnya angin bertiup dari arah tenggara–barat daya dengan kecepatan 6-25 knot.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 26 Juli 2023 mendatang," kata Ricky.

Dia menjelaskan, tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter atau sedang berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung - Likupang, perairan selatan Sulut dan Laut Maluku.

Sementara tinggi gelombang 2,5 – 4,0 meter diperkirakan terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Ricky berharap, masyarakat berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan ketinggian maksimum hingga empat meter tersebut.

"BMKG menyediakan informasi-informasi melalui kanal yang kami siapkan, ini dapat diakses masyarakat serta pemangku kepentingan terkait," ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Siklon tropis Doksuri picu kecepatan angin perairan Sulut

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024