Minahasa Utara, 6/12 (Antara Sulut) - Komite Nasional Keselamatan Transport (KNKT) menganalisa penyebab pesawat Elang Nusantara Air yang jatuh di perairan laut Minahasa Utara pada Selasa (2/12) lalu.
"Kedatangan mereka untuk menganalisa dan meneliti sebab akibat jatuhnya pesawat swasta itu," kata Deputi Operasi Basarnas Tatang Zainudin, di Minahasa Utara, Sabtu.
Personil KNKT yang berjumlah dua orang itu tiba Sabtu pagi di lokasi Bakorkamla Kema Minahasa Utara pusat operasi pencarian korban dan bangkai pesawat.
Analisa yang dilakukan KNKT itu, dimulai dari serpihan pesawat yang ditemukan pada hari pertama musibah jatuhnya pesawat Elang Nusantara Air nomor seri PK ELR type Thrush 510 yang menghilangkan dua korban Pilot Ronny Jastril dan Mesinis Fian Sophian.
Terlepas dari analisa jatuhnya pesawat oleh tim KNKT, Tatang Z mengaku proses evakuasi dan pencarian korban serta bangkai pesawat tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Semuanya kita intensifkan, persiapan penyelaman dan operasioanl alat pendeteksi bawah laut sudah berjalan. Mudah-mudahan membuahkan hasil," katanya.
Tim gabungan kata dia, dikerahkan penuh dalam proses ini.
"Kedatangan mereka untuk menganalisa dan meneliti sebab akibat jatuhnya pesawat swasta itu," kata Deputi Operasi Basarnas Tatang Zainudin, di Minahasa Utara, Sabtu.
Personil KNKT yang berjumlah dua orang itu tiba Sabtu pagi di lokasi Bakorkamla Kema Minahasa Utara pusat operasi pencarian korban dan bangkai pesawat.
Analisa yang dilakukan KNKT itu, dimulai dari serpihan pesawat yang ditemukan pada hari pertama musibah jatuhnya pesawat Elang Nusantara Air nomor seri PK ELR type Thrush 510 yang menghilangkan dua korban Pilot Ronny Jastril dan Mesinis Fian Sophian.
Terlepas dari analisa jatuhnya pesawat oleh tim KNKT, Tatang Z mengaku proses evakuasi dan pencarian korban serta bangkai pesawat tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Semuanya kita intensifkan, persiapan penyelaman dan operasioanl alat pendeteksi bawah laut sudah berjalan. Mudah-mudahan membuahkan hasil," katanya.
Tim gabungan kata dia, dikerahkan penuh dalam proses ini.