Minahasa Utara, (ANTARA Sulut) - Tim gabungan menghentikan sementara pencarian korban jatuhnya pesawat Elang Nusantara Air nomor pesawat PK. ELR type thrush 510 di perairan Minahasa Utara koordinat 01 derajad 21` 53" N dan 125 derajat 07` 30" E sekitar satu mil dari Pantai Firdaus Kema.

"Untuk sementara waktu pencarian dihentikan sampai pukul 18.00 Wita karena situasi dan kondisi sudah gelap. Pada besok hari pencarian dilanjutkan dimulai sekitar pukul 07.00 Wita," kata Kepala Kantor SAR Manado, Marsono di Minahasa Utara, Selasa.

Marsono mengatakan, belum ada perintah untuk menghentikan pencarian korban.

"Jadi pencarian terus dilakukan sampai ada petunjuk," katanya.

Tim gabungan yang terdiri dari TNI AD (Kodim Bitung), Batallion 712, TNI AL (Satkamla), TNI AU (Lanudsri), PMI, BASARNAS, Polres Minut dibantu nelayan setempat terus melakukan rapat koordinasi terkait pencarian korban.

"Baru ditemukan dua buah ban pesawat, ekor pesawat, dua buah ransel, jaket dan topi yang diduga milik korban pesawat. Sementara dua korban masih dalam pencarian," ujarnya.

Adapun kronologis jatuhnya pesawat Elang Nusantara Air nomor pesawat PK. ELR type thrush 510 kata Marsono, awalnya pesawat itu dari arah Gorontalo menuju Ternate, namun cuaca buruk akhirnya pesawat mengalihakan penerbangan di Manado.

"Sekitar pukul 10.02 Wita pesawat tersebut sudah putus kontak dan akhirnya jatuh di perairan Kema," katanya.

Dari informasi awal pesawat yang diketahui Pilatus Porter ternyata pesawat Elang Nusantara Air nomor pesawat PK. ELR type thrush 510 keterangan manajemen PT Elang Nusantara Air.

Pewarta : Oleh Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guntur Bilulu
Copyright © ANTARA 2024