Manado, 21/11 (AntaraSulut) - Harga cabai rawit di sentra perdagangan Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengalami kenaikan sebesar 353 persen jika dibandingkan dengan kondisi normal pada bulan September 2014.

"Harga cabai rawit di Manado, hingga hari ini mencapai Rp113.300 per kilogram yakni naik 353 persen jika dibandingkan dengan posisi bulan September 2014 yang hanya sebesar Rp25.000 per kilogram," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Hanny Wajong, di Manado, Jumat.

Hanny mengakui stok cabai rawit di Kota Manado mengalami kekurangan sehingga harga melambung tinggi.

Namun, katanya, Disperindag akan terus melakukan pemantauan agar permintaan masyarakat tetap terpenuhi kendati mungkin harga yang cukup tinggi.

Pemerintah akan terus melakukan upaya agar stok kembali normal seperti mendatangkan cabai dari luar daerah.

"Saat ini, sudah masuk cabai rawit dari Ternate, Surabaya dan Nusa Tenggara Barat (NTB)," jelasnya.

Diharapkan, masuknya cabai ini, akan mampu meredam harga yang beberapa hari ini terus mengalami kenaikan.

Setiap hari, katanya, ada tim khusus dari Disperindag yang akan mengawasi dan memantau pergerakan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Pihaknya berharap harga cabai tidak akan lama kenaikannya, mengingat menjelang Natal dan Tahun Baru, pasti permintaan meningkat.***2***




Pewarta : Oleh Nancy lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024