Manado, (ANTARA Sulut) - Jumlah angkatan kerja di Provinsi Sulawesi Utara pada Agustus 2014 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Hingga posisi Agustus 2014, jumlah angkatan kerja di Sulut mencapao 1,06 juta orang atau bertambah sebanyak 25 ribu orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Faizal Anwar di Manado, Jumat.
Faizal mengatakan tingkat partisipasi angkatan kerja juga mengalami kenaikan sebesar 0,58 poin, jika dibandingkan keadaan Agustus 2013 menjadi 59,99 persen.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sulut pada Agustus 2014 mencapai 980,8 ribu orang, bertambah 15,3 ribu orang dibandingkan keadaan Agustus 2013.
Selama setahun terakhir, katanya, jumlah penduduk yang bekerja mngalami kenaikan pada beberapa sektorb, terutama pada sektor industri sebanyak 19,2 ribu orang atai 36,93 persen, sektor pertambangan, listrik, gas dan air minum, konstruksi, transportasi dan lembaga keuangan sebanyak 7,6 ribu orang (3,7 persen). Untuk sektor perdagangan sebanyak 5 ribu orang (2,6 persen).
Sedangkan yang mengalami penurunan, katanya, sektor pertanian dan sektor kemasyarakatan turunjumlah penduduk bekerja sebesar 3,64 dan 2,17 persen.
Berdasarkan jumlah jam kerja, katanya, pada Agustus 2014, sebanyak 707,9 ribu atau 72,18 persen bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan 27,82 persen penduduk bekerja di bawah 35 jam kerja dan yang kurang dari 15 jam per minggu sebanyak 40,6 ribu atau 4,14 persen.
Pada Agustus 2014, katanya, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebanyak 353,3 ribu orang atau sebesar 36,02 persen, sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan diploma sebanyak 23,3 ribu orang (2,37 persen), serta penduduk bekerja dengan pendidikan sarjana sebanyak 85,5 ribu orang (8,71 persen).
"Hingga posisi Agustus 2014, jumlah angkatan kerja di Sulut mencapao 1,06 juta orang atau bertambah sebanyak 25 ribu orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, Faizal Anwar di Manado, Jumat.
Faizal mengatakan tingkat partisipasi angkatan kerja juga mengalami kenaikan sebesar 0,58 poin, jika dibandingkan keadaan Agustus 2013 menjadi 59,99 persen.
Jumlah penduduk yang bekerja di Sulut pada Agustus 2014 mencapai 980,8 ribu orang, bertambah 15,3 ribu orang dibandingkan keadaan Agustus 2013.
Selama setahun terakhir, katanya, jumlah penduduk yang bekerja mngalami kenaikan pada beberapa sektorb, terutama pada sektor industri sebanyak 19,2 ribu orang atai 36,93 persen, sektor pertambangan, listrik, gas dan air minum, konstruksi, transportasi dan lembaga keuangan sebanyak 7,6 ribu orang (3,7 persen). Untuk sektor perdagangan sebanyak 5 ribu orang (2,6 persen).
Sedangkan yang mengalami penurunan, katanya, sektor pertanian dan sektor kemasyarakatan turunjumlah penduduk bekerja sebesar 3,64 dan 2,17 persen.
Berdasarkan jumlah jam kerja, katanya, pada Agustus 2014, sebanyak 707,9 ribu atau 72,18 persen bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan 27,82 persen penduduk bekerja di bawah 35 jam kerja dan yang kurang dari 15 jam per minggu sebanyak 40,6 ribu atau 4,14 persen.
Pada Agustus 2014, katanya, penduduk bekerja pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah masih tetap mendominasi yaitu sebanyak 353,3 ribu orang atau sebesar 36,02 persen, sedangkan penduduk bekerja dengan pendidikan diploma sebanyak 23,3 ribu orang (2,37 persen), serta penduduk bekerja dengan pendidikan sarjana sebanyak 85,5 ribu orang (8,71 persen).