Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Caroll Senduk mengatakan, peringatan 1 Juni 2023 menjadi momentum memperkuat komitmen untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan landasan berbangsa serta mengamalkan nilai-nilai luhurnya dalam segala aspek kehidupan.
"Semangat Pancasila harus senantiasa ada di sanubari kita serta menyala-nyala dalam diri kita semua," ajak Wali Kota Caroll pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Tomohon, Kamis .
Pancasila lanjut dia, selama-lamanya menjadi panduan menghadapi tantangan, melanjutkan pembangunan bangsa, berpartisipasi bagi pertumbuhan global untuk membangun dan memajukan peradaban serta masa depan yang lebih baik.
Sebagai bentuk nyata menghormati dan menghargai perjuangan para perumus Pancasila adalah dengan memastikan proses internalisasi nilai-nilai Pancasila berjalan terus-menerus.
"Begitu pula pengamalan nilai-nilai Pancasila, sebagai fondasi kuat dalam mengarahkan kita menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan beradab," ujarnya.
Pancasila, harap Wali Kota, harus tertanam dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, pembangunan bangsa, termasuk menyikapi beragam permasalahan dan tantangan era modern, skala lokal maupun global.
"Nilai-nilai Pancasila terlebih gotong-royong, harus senantiasa menjadi semangat dan membaluri jiwa kita dalam langkah menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera karena semangat Pancasila adalah semangat bangsa Indonesia," katanya menambahkan.
Semua elemen bangsa diharapkan selalu mengingat pentingnya gotong- royong dalam membangun peradaban yang maju dan berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan global.
Wali Kota menambahkan peradaban yang maju dan berkelanjutan membutuhkan partisipasi aktif dari setiap individu, dari seluruh elemen bangsa.
"Semangat Pancasila harus senantiasa ada di sanubari kita serta menyala-nyala dalam diri kita semua," ajak Wali Kota Caroll pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Tomohon, Kamis .
Pancasila lanjut dia, selama-lamanya menjadi panduan menghadapi tantangan, melanjutkan pembangunan bangsa, berpartisipasi bagi pertumbuhan global untuk membangun dan memajukan peradaban serta masa depan yang lebih baik.
Sebagai bentuk nyata menghormati dan menghargai perjuangan para perumus Pancasila adalah dengan memastikan proses internalisasi nilai-nilai Pancasila berjalan terus-menerus.
"Begitu pula pengamalan nilai-nilai Pancasila, sebagai fondasi kuat dalam mengarahkan kita menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang adil, makmur, dan beradab," ujarnya.
Pancasila, harap Wali Kota, harus tertanam dalam hati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, pembangunan bangsa, termasuk menyikapi beragam permasalahan dan tantangan era modern, skala lokal maupun global.
"Nilai-nilai Pancasila terlebih gotong-royong, harus senantiasa menjadi semangat dan membaluri jiwa kita dalam langkah menjadi bangsa yang lebih maju dan sejahtera karena semangat Pancasila adalah semangat bangsa Indonesia," katanya menambahkan.
Semua elemen bangsa diharapkan selalu mengingat pentingnya gotong- royong dalam membangun peradaban yang maju dan berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap pertumbuhan global.
Wali Kota menambahkan peradaban yang maju dan berkelanjutan membutuhkan partisipasi aktif dari setiap individu, dari seluruh elemen bangsa.