Manado, (ANTARA Sulut) - Wali Kota Manado Vicky Lumentut menyatakan, sudah menginstruksikan seluruh instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus di keracunan yang menyebabkan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan, harus dirawat dirumah sakit.
Ia mengakui menyayangkan terjadinya, kasus tersebut dan yakin kalau sebenarnya pemilik restoran cepat saji itu tak berniat mencelakakan orang, terutama konsumennya sebab konsumen itu adalah raja.
Tetapi Vicky mengatakan, menyerahkan hal tersebut kepada proses hukum, jika memang akan ke jalur tersebut biarlah berproses sesuai aturannya.
"Hukum harus ditegakan, maka biarlah semua berjalan menurut jalurnya, jika memang pasti kebenaran akan terungkap," katanya.
Pihak RM Kawan Baru mengatakan turut prihatin dengan kejadian tersebut, terutama untuk para korban yang mengaku menikmati es brenebon mereka.
"Kami sedang memeriksa, dan menyerahkanya ke Dinas Kesehatan sebagai instansi yang berwenang mengurus masalah tersebut," kata Manager RM Kawan Baru Fandy Rundengan.
Ia mengatakan, jika memang ada kesalahan dan sistem mereka, maka pihaknya akan melakukan perbaikan dan pasti bertanggungjawab, sambil mencari penyebab masalah tersebut.
Sebagai bentuk tanggungjawab, menurut Fandy, pihaknya juga sudah mengunjungi rumah sakit dan mencari para korban, untuk melihat apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan beban mereka.
"Kami berharap masalah mendapat titik terang kedepan dan minta maaf pada para korban, semoga cepat sembuh," katanya.
Ia mengakui menyayangkan terjadinya, kasus tersebut dan yakin kalau sebenarnya pemilik restoran cepat saji itu tak berniat mencelakakan orang, terutama konsumennya sebab konsumen itu adalah raja.
Tetapi Vicky mengatakan, menyerahkan hal tersebut kepada proses hukum, jika memang akan ke jalur tersebut biarlah berproses sesuai aturannya.
"Hukum harus ditegakan, maka biarlah semua berjalan menurut jalurnya, jika memang pasti kebenaran akan terungkap," katanya.
Pihak RM Kawan Baru mengatakan turut prihatin dengan kejadian tersebut, terutama untuk para korban yang mengaku menikmati es brenebon mereka.
"Kami sedang memeriksa, dan menyerahkanya ke Dinas Kesehatan sebagai instansi yang berwenang mengurus masalah tersebut," kata Manager RM Kawan Baru Fandy Rundengan.
Ia mengatakan, jika memang ada kesalahan dan sistem mereka, maka pihaknya akan melakukan perbaikan dan pasti bertanggungjawab, sambil mencari penyebab masalah tersebut.
Sebagai bentuk tanggungjawab, menurut Fandy, pihaknya juga sudah mengunjungi rumah sakit dan mencari para korban, untuk melihat apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan beban mereka.
"Kami berharap masalah mendapat titik terang kedepan dan minta maaf pada para korban, semoga cepat sembuh," katanya.