Manado, (ANTARA Sulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara, menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Sulut (BS) untuk melayani pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) oleh masyarakat di daerah itu.
"Kami sudah menandatangani kerja sama dengan BRI dan BS, maka pembayaran PBB-P2 dapat dilakukan di kedua bank tersebut," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut di Manado, Rabu.
Vicky mengatakan Dinas Pendapatan Daerah Pemkot Manado memilih bekerja sama dengan BRI dan BS karena banyak memiliki kantor cabang sehingga dapat dijangkau oleh warga Manado hingga di wilayah terpencil. Sedangkan Bank Sulut dipilih karena merupakan bank milik pemerintah daerah itu.
Ia mengatakan kerja sama dengan kedua bank tersebut juga dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh wajib pajak di daerah tersebut.
Menurut dia perjanjian kerja sama dengan BRI dan BS sudah ditandatangani sejak bulan September 2014, tinggal menunggu realisasi pembayaran yang akan dimulai November 2014.
"Selama ini, pembayaran PBB-P2 harus dilakukan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Manado, menyusul pengalihan pemungutan PBB-P2 dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah," kata Vicky.
Ia mengakui warga Manado terpaksa harus datang ke Kantor Dispenda untuk membayar pajak. Padahal biaya yang dikeluarkan untuk datang ke kantor itu kemungkinan lebih besar dari nilai pajak yang harus dibayar.
Karena itu, menurut dia, pemkot menempuh solusi bekerja sama dengan BRI dan BS sehingga warga dapat dengan mudah membayar pajak.
Vicky mengajak warga Manado yang merupakan wajib pajak bumi dan bangunan, untuk membayar kewajiban pajaknya untuk kesejahteraan bersama.
Pada tahun 2014, Pemkot Manado menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari PBB-P2 sebesar Rp37 miliar, yang didapatkan dari pembayaran pajak pokok dan pelunasan tunggakan tahun-tahun sebelumnya. ***2***
(T.KR-JHB/B/A039/A039) 29-10-2014 13:20:38
"Kami sudah menandatangani kerja sama dengan BRI dan BS, maka pembayaran PBB-P2 dapat dilakukan di kedua bank tersebut," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut di Manado, Rabu.
Vicky mengatakan Dinas Pendapatan Daerah Pemkot Manado memilih bekerja sama dengan BRI dan BS karena banyak memiliki kantor cabang sehingga dapat dijangkau oleh warga Manado hingga di wilayah terpencil. Sedangkan Bank Sulut dipilih karena merupakan bank milik pemerintah daerah itu.
Ia mengatakan kerja sama dengan kedua bank tersebut juga dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh wajib pajak di daerah tersebut.
Menurut dia perjanjian kerja sama dengan BRI dan BS sudah ditandatangani sejak bulan September 2014, tinggal menunggu realisasi pembayaran yang akan dimulai November 2014.
"Selama ini, pembayaran PBB-P2 harus dilakukan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Manado, menyusul pengalihan pemungutan PBB-P2 dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah," kata Vicky.
Ia mengakui warga Manado terpaksa harus datang ke Kantor Dispenda untuk membayar pajak. Padahal biaya yang dikeluarkan untuk datang ke kantor itu kemungkinan lebih besar dari nilai pajak yang harus dibayar.
Karena itu, menurut dia, pemkot menempuh solusi bekerja sama dengan BRI dan BS sehingga warga dapat dengan mudah membayar pajak.
Vicky mengajak warga Manado yang merupakan wajib pajak bumi dan bangunan, untuk membayar kewajiban pajaknya untuk kesejahteraan bersama.
Pada tahun 2014, Pemkot Manado menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari PBB-P2 sebesar Rp37 miliar, yang didapatkan dari pembayaran pajak pokok dan pelunasan tunggakan tahun-tahun sebelumnya. ***2***
(T.KR-JHB/B/A039/A039) 29-10-2014 13:20:38