Manado, 29/10 (Antara) - Wali Kota Manado GSV Lumentut menutup pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-93 di wilayah Kodim 1309, berlangsung di lapangan Tuminting Manado, Rabu.
Pangdam VII Wirabuana, Selaku PKO TMMD Wilayah Sulawesi Mayor Jenderal TNI Bachtiar dalam sambutan tertulis dibacakan Wali Kota Manado GSV Lumentut mengatakan, selama 21 hari, para prajurit tergabung dalam satuan tugas TMMD ini, telah bekerja bersama masyarakat setempat serta instansi terkait untuk menyelesaikan seluruh sasaran kegiatan.
"Kesemuanya ini dapat tercapai, berkat semangat gotong royong dan semangat bekerja yang tinggi selama kegiatan berlangsung melalui kerja sama yang baik antara TNI, masyarakat setempat, dan instansi terkait," katanya.
Dia mengatakan, keberhasilan pelaksanaan TMMD ini tidak lepas dari partisipasi aktif dan dukungan dari pemerintah daerah serta segenap komponen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama serta unsur terkait lainnya di masing-masing wilayah.
"Sinergitas dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini, agar dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan di berbagai aspek pengabdian lainnya, guna lebih memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya .
Dia mengatakan, mencermati esensi yang sedemikan penting dari pelaksanaan kegiatan TMMD di berbagai kabupaten, kota dalam wilayah Sulawesi selama ini, menunjukkan betapa tingginya manfaat dari kegiatan sudah dilaksanakan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta menunjang proses akselerasi pembangunan di pedesaan.
Baik dari aspek pembangunan fisik berupa rehabilitasi sarana prasarana maupun aspek pembangunan non fisik.
Di sisi lain, dari beberapa aspek pembangunan yang telah dicapai selama pelaksanaan TMMD yang baru dilaksanakan, tentunya akan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh segenap masyarakat terutama bagi kepentingan kemajuan wilayah pedesaan.
Adapun manfaat penting yang perlu terus dikembangkan adalah menggugah dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan kesadaran dan keinginan masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri dengan menggugah jiwa dan semangat berwirausaha, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Selesainya kegiatan TMMD ke-93, diharapkan semakin membantu dalam mewujudkan kehidupan yang lebih aman, nyaman, tenteram dan sejahtera serta tercipta masyarakat yang mandiri dan berkualitas.
"Selain itu, hasil pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan juga dapat meningkatkan budaya gotong royong serta memantapkan wawasan kebangsaan bagi masyarakat, yang kesemuanya itu tentu akan menjadi perekat dalam rangka menjaga kekuatan bangsa dan mewujudkan ketahanan wilayah," katanya.
Pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 1309 tersebut antara lain membangun sejumlah infrastruktur seperti jalan di Kecamatan Bunaken.
Hadir pada penutupan TMMD itu antara lain, Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf Toto Jumariono, Dandim 1309 Manado, Letkol Kav Dino Martino dan sejumlah pejabat TNI polri serta sipil di Manado.@antarasulut.com
Pangdam VII Wirabuana, Selaku PKO TMMD Wilayah Sulawesi Mayor Jenderal TNI Bachtiar dalam sambutan tertulis dibacakan Wali Kota Manado GSV Lumentut mengatakan, selama 21 hari, para prajurit tergabung dalam satuan tugas TMMD ini, telah bekerja bersama masyarakat setempat serta instansi terkait untuk menyelesaikan seluruh sasaran kegiatan.
"Kesemuanya ini dapat tercapai, berkat semangat gotong royong dan semangat bekerja yang tinggi selama kegiatan berlangsung melalui kerja sama yang baik antara TNI, masyarakat setempat, dan instansi terkait," katanya.
Dia mengatakan, keberhasilan pelaksanaan TMMD ini tidak lepas dari partisipasi aktif dan dukungan dari pemerintah daerah serta segenap komponen masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama serta unsur terkait lainnya di masing-masing wilayah.
"Sinergitas dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik ini, agar dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan di berbagai aspek pengabdian lainnya, guna lebih memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat," katanya .
Dia mengatakan, mencermati esensi yang sedemikan penting dari pelaksanaan kegiatan TMMD di berbagai kabupaten, kota dalam wilayah Sulawesi selama ini, menunjukkan betapa tingginya manfaat dari kegiatan sudah dilaksanakan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat serta menunjang proses akselerasi pembangunan di pedesaan.
Baik dari aspek pembangunan fisik berupa rehabilitasi sarana prasarana maupun aspek pembangunan non fisik.
Di sisi lain, dari beberapa aspek pembangunan yang telah dicapai selama pelaksanaan TMMD yang baru dilaksanakan, tentunya akan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh segenap masyarakat terutama bagi kepentingan kemajuan wilayah pedesaan.
Adapun manfaat penting yang perlu terus dikembangkan adalah menggugah dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan kesadaran dan keinginan masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri dengan menggugah jiwa dan semangat berwirausaha, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Selesainya kegiatan TMMD ke-93, diharapkan semakin membantu dalam mewujudkan kehidupan yang lebih aman, nyaman, tenteram dan sejahtera serta tercipta masyarakat yang mandiri dan berkualitas.
"Selain itu, hasil pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan juga dapat meningkatkan budaya gotong royong serta memantapkan wawasan kebangsaan bagi masyarakat, yang kesemuanya itu tentu akan menjadi perekat dalam rangka menjaga kekuatan bangsa dan mewujudkan ketahanan wilayah," katanya.
Pelaksanaan TMMD di wilayah Kodim 1309 tersebut antara lain membangun sejumlah infrastruktur seperti jalan di Kecamatan Bunaken.
Hadir pada penutupan TMMD itu antara lain, Kasrem 131 Santiago Kolonel Inf Toto Jumariono, Dandim 1309 Manado, Letkol Kav Dino Martino dan sejumlah pejabat TNI polri serta sipil di Manado.@antarasulut.com