Bitung, 24/10 (Antara Sulut)- Grup Masamper utusan Ikatan Kerukunan Sitaro-Sangihe-Talaud (IKSSAT) Kota Bitung berhasil menggondol predikat Juara Satu lomba Masamper tingkat nasional yang dilaksanakan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Rabu (23/10) lalu.
Grup yang dikomandoi oleh Amos Gama Kakomba, S.Sos ini berhasil menyisihkan juara bertahan lomba masamper se-Sulut yang dilaksanakan September lalu Smirna Malalayang Manado yang menempati runner up.
Lomba yang diselenggarakan oleh Pelka Laki-laki Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) itu diikuti 9 group masamper dari berbagai daerah disaksikan ribuan penonton yang datang dari kawasan Jabodetabek dan dari daerah masing-masing.
Lomba di Jakarta itu turut disaksikan Wakil Gubernur Sulut, Dr. Djouhari Kansil, MPd bersama nyonya Kansil-Tatengkeng serta sejumlah pejabat teras Pemprov Sulut.
Wagub dalam sambutannya mengharapkan pembinaan dan pengembangan budaya daerah Nusa Utara ini dapat terus ditingkatkan hingga mendunia. Namun, di sisi lain, kiranya budaya masamper tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk lomba, tetapi juga dilaksanakan di berbagai kesempatan di mana ada warga Nusa Utara.
Sedangkan kepada para peserta, ia berharap jika belum menjadi juara agar tidak kecewa dan terus dapat meningkatkan kualitas di masa mendatang.
Sesuai jadwal kegiatan panitia, selain lomba masamper juga dilaksanakan temu konsultasi Pelka Laki-laki GMIST, pameran, lomba paduan suara Pelka Laki-laki , pagelaran kolosal Musik Bambu dan tarian tradisional. Pagelaran dilaksanakan di Stadion Britama Kelapa Gading Sabtu malam.
Hasil lengkap lomba masamper yakni juara 1. IKSSAT Bitung, 2. Smirna Malalayang, 3. Tiwelo Manalu, 4. Kalvari Kendahe, 5. Bahoi Tagulandang, dan 6. Lohoraung Tulusan Tagulandang.
Grup yang dikomandoi oleh Amos Gama Kakomba, S.Sos ini berhasil menyisihkan juara bertahan lomba masamper se-Sulut yang dilaksanakan September lalu Smirna Malalayang Manado yang menempati runner up.
Lomba yang diselenggarakan oleh Pelka Laki-laki Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) itu diikuti 9 group masamper dari berbagai daerah disaksikan ribuan penonton yang datang dari kawasan Jabodetabek dan dari daerah masing-masing.
Lomba di Jakarta itu turut disaksikan Wakil Gubernur Sulut, Dr. Djouhari Kansil, MPd bersama nyonya Kansil-Tatengkeng serta sejumlah pejabat teras Pemprov Sulut.
Wagub dalam sambutannya mengharapkan pembinaan dan pengembangan budaya daerah Nusa Utara ini dapat terus ditingkatkan hingga mendunia. Namun, di sisi lain, kiranya budaya masamper tidak hanya dilaksanakan dalam bentuk lomba, tetapi juga dilaksanakan di berbagai kesempatan di mana ada warga Nusa Utara.
Sedangkan kepada para peserta, ia berharap jika belum menjadi juara agar tidak kecewa dan terus dapat meningkatkan kualitas di masa mendatang.
Sesuai jadwal kegiatan panitia, selain lomba masamper juga dilaksanakan temu konsultasi Pelka Laki-laki GMIST, pameran, lomba paduan suara Pelka Laki-laki , pagelaran kolosal Musik Bambu dan tarian tradisional. Pagelaran dilaksanakan di Stadion Britama Kelapa Gading Sabtu malam.
Hasil lengkap lomba masamper yakni juara 1. IKSSAT Bitung, 2. Smirna Malalayang, 3. Tiwelo Manalu, 4. Kalvari Kendahe, 5. Bahoi Tagulandang, dan 6. Lohoraung Tulusan Tagulandang.