Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey berharap masyarakat merajut persatuan dan kesatuan menjelang pemilu dan pilkada tahun depan.
"saya imbau mari sama-sama selalu bersatu dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia jadi Sabang sampai Merauke," ajak Gubernur Olly pada perayaan paskah Pemerintah Provinsi Sulut, tokoh-tokoh agama dan pendeta emeritus di Manado, Kamis.
Hal ini menurut Gubernur perlu disampaikan karena tak lama lagi akan memasuki tahun-tahun penuh tantangan akibat pentas demokrasi yang tahapan sementara berlangsung.
"Memasuki tahun politik ini diserahkan kepada masyarakat, masyarakat pada akhirnya yang akan memilih mana baik dan tidak baik. Kesadaran itu harus dibangun," katanya.
Wakil Ketua Komisi XI periode 2004-2009 tersebut mengajak masyarakat tidak menghadapi tahun politik, tidak takut terlibat dalam politik, akan tetapi jangan sampai salah dalam mengambil langkah politik.
"Hidup sebagai warga harus paham ketika memasuki tahun politik, harus banyak mendengar, banyak melihat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak baik," ajaknya.
Pengambilan keputusan menurut dia, harus tepat, tidak salah sehingga anak dan cucu tidak mengalami kesusahan di masa-masa yang akan datang.
"Jangan salah mengambil keputusan, harus banyak mendengar dan melihat sehingga keputusan yang diambil tepat. Salah mengambil keputusan, anak-anak dan cucu kita yang akan mengalami kesusahan. Ini yang harus dijaga," ujarnya.
"saya imbau mari sama-sama selalu bersatu dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia jadi Sabang sampai Merauke," ajak Gubernur Olly pada perayaan paskah Pemerintah Provinsi Sulut, tokoh-tokoh agama dan pendeta emeritus di Manado, Kamis.
Hal ini menurut Gubernur perlu disampaikan karena tak lama lagi akan memasuki tahun-tahun penuh tantangan akibat pentas demokrasi yang tahapan sementara berlangsung.
"Memasuki tahun politik ini diserahkan kepada masyarakat, masyarakat pada akhirnya yang akan memilih mana baik dan tidak baik. Kesadaran itu harus dibangun," katanya.
Wakil Ketua Komisi XI periode 2004-2009 tersebut mengajak masyarakat tidak menghadapi tahun politik, tidak takut terlibat dalam politik, akan tetapi jangan sampai salah dalam mengambil langkah politik.
"Hidup sebagai warga harus paham ketika memasuki tahun politik, harus banyak mendengar, banyak melihat agar tidak terjadi hal-hal yang tidak baik," ajaknya.
Pengambilan keputusan menurut dia, harus tepat, tidak salah sehingga anak dan cucu tidak mengalami kesusahan di masa-masa yang akan datang.
"Jangan salah mengambil keputusan, harus banyak mendengar dan melihat sehingga keputusan yang diambil tepat. Salah mengambil keputusan, anak-anak dan cucu kita yang akan mengalami kesusahan. Ini yang harus dijaga," ujarnya.