Manado (ANTARA) - BMKG Stasiun Geofisika Manado merekam sebanyak 56 kejadian gempa yang guncang wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya di awal April 2023.
Dalam rekaman data Stasiun Geofisika periode tanggal 31 Maret-6 April 2023, gempa tersebut sebagian besar (88,89 persen) bermagnitudo antara tiga sampai lima, sebesar 11,11 persen magnitudo kurang dari tiga.
"Satu dari 54 kejadian gempa bumi ini dilaporkan dirasakan oleh masyarakat," sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Hennry Mengko di Manado, Rabu.
Dia menjelaskan, menurut kedalaman gempa, sebesar 50 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal atau kurang dari 60 kilometer.
Sebesar 46,3 persen adalah berkedalaman menengah antara 60-300 kilometer dan sebesar 3,7 adalah gempa yang terjadi di kedalaman lebih dari 300 kilometer.
Sementara dari dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar gempa bumi dengan kedalaman dangkal terjadi pada lempeng laut Maluku yaitu di perairan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara sampai ke Kepulauan Talaud.
Sedangkan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh masyarakat sebanyak satu kejadian di wilayah Morotai Timur dan Morotai Utara.
Pada pekan sebelumnya, Stasiun Geofisika mencatat sebanyak 82 kejadian gempa bumi, sebagian besar atau 60 persen bermagnitudo antara tiga sampai lima, 38 persen magnitudo kurang dari tiga dan sebesar 2 persen magnitudo lebih dari lima.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stasiun Geofisika Manado rekam 56 gempa guncang Sulut di awal April
Dalam rekaman data Stasiun Geofisika periode tanggal 31 Maret-6 April 2023, gempa tersebut sebagian besar (88,89 persen) bermagnitudo antara tiga sampai lima, sebesar 11,11 persen magnitudo kurang dari tiga.
"Satu dari 54 kejadian gempa bumi ini dilaporkan dirasakan oleh masyarakat," sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Hennry Mengko di Manado, Rabu.
Dia menjelaskan, menurut kedalaman gempa, sebesar 50 persen di antaranya adalah gempa bumi berkedalaman dangkal atau kurang dari 60 kilometer.
Sebesar 46,3 persen adalah berkedalaman menengah antara 60-300 kilometer dan sebesar 3,7 adalah gempa yang terjadi di kedalaman lebih dari 300 kilometer.
Sementara dari dari peta seismisitas atau peta episenter, sebagian besar gempa bumi dengan kedalaman dangkal terjadi pada lempeng laut Maluku yaitu di perairan antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara sampai ke Kepulauan Talaud.
Sedangkan gempa bumi dilaporkan dirasakan oleh masyarakat sebanyak satu kejadian di wilayah Morotai Timur dan Morotai Utara.
Pada pekan sebelumnya, Stasiun Geofisika mencatat sebanyak 82 kejadian gempa bumi, sebagian besar atau 60 persen bermagnitudo antara tiga sampai lima, 38 persen magnitudo kurang dari tiga dan sebesar 2 persen magnitudo lebih dari lima.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stasiun Geofisika Manado rekam 56 gempa guncang Sulut di awal April