Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur(Wagub) Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw mengajak pemerintah kabupaten dan kota menggali potensi yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Logikanya pemda harus berpikir inovasi apa yang harus dilakukan kalau haya bersandar pada expenditure tidak cukup," sebut Wagub Steven pada rapat koordinasi daerah(rakorda) peningkatan penyaluran kredit usaha tahun 2023 di Manado, Selasa.

Terkadang, kata Wagub, pemerintah kabupaten dan kota sibuk dengan dunianya sendiri padahal kualitas standar fiskal hanya Kota Manado yang menengah, sisanya rendah.

"Kabupaten dan kota lainnya fiskalnya rendah alias bayar gaji saja tidak mampu. Harus gali potensi yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Wagub

Wagub menambahkan, kalau hanya bersandar pada 'expenditure' tidak cukup, tetapi ada aspek lainnya yang bisa didorong yaitu investasi dan ekspor.

"Karena itu pemerintah kabupaten dan kota mencari produksi daerah mana yang prospektif, dan mana yang strategis untuk UMKM," ujarnya.

Dia mencontohkan, tiga tahun pandemi COVID-19 melanda provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut, tahun ini tingkat pertumbuhan ekonomi Sulut 5,42 persen atau di atas rata rata nasional.

Pertumbuhan ekonomi ini sumbangan oleh sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, sementara dari aspek unit usaha paling besar sumbangkan oleh UMKM.

"UMKM tidak terkontraksi, UMKM tidak terpengaruh. Berangkat dari situ saya respon positif Kementerian Keuangan yang memberikan penguatan untuk UMKM. Karena itu, carilah, galilah potensi daerah yang bisa mendukung investasi dan ekspor," katanya.

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024