Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem berpotensi melanda Sulawesi Utara sepekan ke depan.
"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle di Manado, Senin.
BMKG, kata dia, mengeluarkan peringatan dini cuaca tujuh harian di Provinsi Sulut hingga 16 April 2023.
Dia berharap warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah kabupaten dan kota di Sulut.
Ben menyebutkan, gelombang dengan low frequency yang cenderung persisten mencakup wilayah Sulawesi Utara dan Laut Sulawesi berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Selanjutnya, adanya intrusi udara kering (dry intrusion) dari belahan bumi utara (BBU) melintasi wilayah Filipina dan perairan timur Filipina yang mampu mengangkat uap air basah menjadi lebih hangat dan lembab di Laut Sulawesi dan sekitarnya.
Selain itu, kata dia, adanya sirkulasi siklonik yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau di Laut Sulawesi mampu meningkatkan potensi pembentukan awan-awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
Sementara dari analisa kondisi lokal menunjukkan indeks labilitas yang kuat dan mendukung proses terbentuknya awan konvektif skala lokal di wilayah Sulawesi Utara.
"Kami terus berharap warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, BMKG akan mempublikasikan informasi cuaca melalui kanal-kanal yang kami sediakan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG perkirakan Sulut dilanda cuaca ekstrem sepekan ke depan
"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle di Manado, Senin.
BMKG, kata dia, mengeluarkan peringatan dini cuaca tujuh harian di Provinsi Sulut hingga 16 April 2023.
Dia berharap warga mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah kabupaten dan kota di Sulut.
Ben menyebutkan, gelombang dengan low frequency yang cenderung persisten mencakup wilayah Sulawesi Utara dan Laut Sulawesi berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Selanjutnya, adanya intrusi udara kering (dry intrusion) dari belahan bumi utara (BBU) melintasi wilayah Filipina dan perairan timur Filipina yang mampu mengangkat uap air basah menjadi lebih hangat dan lembab di Laut Sulawesi dan sekitarnya.
Selain itu, kata dia, adanya sirkulasi siklonik yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau di Laut Sulawesi mampu meningkatkan potensi pembentukan awan-awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
Sementara dari analisa kondisi lokal menunjukkan indeks labilitas yang kuat dan mendukung proses terbentuknya awan konvektif skala lokal di wilayah Sulawesi Utara.
"Kami terus berharap warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, BMKG akan mempublikasikan informasi cuaca melalui kanal-kanal yang kami sediakan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG perkirakan Sulut dilanda cuaca ekstrem sepekan ke depan