Manado (ANTARA) - Kementerian Koordinasi Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Republik Indonesia akan membangun Pos Lintas Batas Nasional (PLBN) di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
"Pemerintah akan membangun Pos Lintas Batas Nasional di Kampung Geme Kepulauan Talaud," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna Novly T.N. Momongan di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, rencana pembangunan PLBN tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen Suteikno Suleman saat berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai salah satu wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina.
Kedatangan tim Kemenko Polhukam di Talaud kata dia, dalam rangka menghadiri rapat koordinasi pendalaman lapangan terkait penanganan Border Crossing Station (BCS) Miangas dan Marore.
Sebagai wilayah perbatasan dengan negara tetangga kata dia, pembangunan Pos Lintas Batas Nasional merupakan hal yang mendesak guna peningkatan perekonomian warga masyarakat.
Brigjen Suteikno Suleman dalam rakor tersebut, juga meminta agar dilaksanakan percepatan pembangunan BCS serta Rumah Sehat di Miangas;
"Pembangunan ini tidak hanya berhenti di BCS saja, namun juga sarana pendukung dan pelengkap lain untuk menunjang operasional BCS " kata Momongan mengutip pernyataan Brigjen Soleman.
Brigjen Soleman menambahkan, pembangunan BCS dan rumah sehat Miangas sangat penting karena harkat dan martabat bangsa yang ada di perbatasan.
"Jika wilayah perbatasan sudah terbangun dengan baik, maka semua akan menjadi baik. Namun jika perbatasannya tidak terurus maka kita akan kehilangan pulau-pulau terluar," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Bupati Elly Engelbert Lasut, menyatakan memberikan dukungan terhadap program pemerintah pusat yang membangun wilayah perbatasan.
"Pemda Talaud mendukung pembangunan PLBN dan BCS serta rumah sehat dengan kesiapan awal berupa pembebasan lahan dan penertiban sertifikat tanah untuk lokasi pembangunan dan sebagai bahan usulan untuk peningkatkan perekonomian masyarakat Talaud termasuk pembangunan PLBN di kawasan Gemeh," kata Bupati.
"Pemerintah akan membangun Pos Lintas Batas Nasional di Kampung Geme Kepulauan Talaud," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna Novly T.N. Momongan di Tahuna, Kamis.
Menurut dia, rencana pembangunan PLBN tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan Brigjen Suteikno Suleman saat berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai salah satu wilayah perbatasan Indonesia dengan Filipina.
Kedatangan tim Kemenko Polhukam di Talaud kata dia, dalam rangka menghadiri rapat koordinasi pendalaman lapangan terkait penanganan Border Crossing Station (BCS) Miangas dan Marore.
Sebagai wilayah perbatasan dengan negara tetangga kata dia, pembangunan Pos Lintas Batas Nasional merupakan hal yang mendesak guna peningkatan perekonomian warga masyarakat.
Brigjen Suteikno Suleman dalam rakor tersebut, juga meminta agar dilaksanakan percepatan pembangunan BCS serta Rumah Sehat di Miangas;
"Pembangunan ini tidak hanya berhenti di BCS saja, namun juga sarana pendukung dan pelengkap lain untuk menunjang operasional BCS " kata Momongan mengutip pernyataan Brigjen Soleman.
Brigjen Soleman menambahkan, pembangunan BCS dan rumah sehat Miangas sangat penting karena harkat dan martabat bangsa yang ada di perbatasan.
"Jika wilayah perbatasan sudah terbangun dengan baik, maka semua akan menjadi baik. Namun jika perbatasannya tidak terurus maka kita akan kehilangan pulau-pulau terluar," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Bupati Elly Engelbert Lasut, menyatakan memberikan dukungan terhadap program pemerintah pusat yang membangun wilayah perbatasan.
"Pemda Talaud mendukung pembangunan PLBN dan BCS serta rumah sehat dengan kesiapan awal berupa pembebasan lahan dan penertiban sertifikat tanah untuk lokasi pembangunan dan sebagai bahan usulan untuk peningkatkan perekonomian masyarakat Talaud termasuk pembangunan PLBN di kawasan Gemeh," kata Bupati.