Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Steve Kepel berharap penyaluran program bantuan pangan beras tepat sasaran kepada warga yang membutuhkan.
"Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 164.290 keluarga penerima manfaat yang tersebar di kabupaten dan kota, harus tepat sasaran," kata Sekdaprov Steve di Manado, Sabtu.
Karena itu, menurut dia, agar penyaluran bantuan pangan beras ini bisa tepat sasaran maka perlu ada sinkronisasi penerima manfaat berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS.
Artinya, kata dia, alamat penerima bantuan ini jelas dan tuntas, jelas namanya tuntas alamatnya, apalagi subsidi bantuan pangan ini akan berlangsung selama tiga bulan.
"Mari kita dukung program ini, mari kita menyebarluaskan informasi ini agar benar-benar nilai manfaatnya bisa dirasakan masyarakat termasuk yang sementara melaksanakan ibadah puasa," ujarnya.
Steve mengatakan selain membantu masyarakat, penyaluran bantuan pangan beras ini akan membantu menjaga pasokan dan kestabilan harga.
'Paling tidak program bantuan dari pemerintah ini memberikan kemudahan kepada masyarakat, selain itu dapat menjaga kestabilan pasokan, dapat juga menjaga kestabilan harga bahan-bahan kebutuhan pokok," ujarnya.
Program bantuan pangan beras tahun 2023 tersebut merupakan bantuan Presiden yang mulai disalurkan sejak bulan Maret hingga Mei 2023 atau selama tiga bulan.
"Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara mendistribusikan bantuan pangan beras kepada 164.290 keluarga penerima manfaat yang tersebar di kabupaten dan kota, harus tepat sasaran," kata Sekdaprov Steve di Manado, Sabtu.
Karena itu, menurut dia, agar penyaluran bantuan pangan beras ini bisa tepat sasaran maka perlu ada sinkronisasi penerima manfaat berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial atau DTKS.
Artinya, kata dia, alamat penerima bantuan ini jelas dan tuntas, jelas namanya tuntas alamatnya, apalagi subsidi bantuan pangan ini akan berlangsung selama tiga bulan.
"Mari kita dukung program ini, mari kita menyebarluaskan informasi ini agar benar-benar nilai manfaatnya bisa dirasakan masyarakat termasuk yang sementara melaksanakan ibadah puasa," ujarnya.
Steve mengatakan selain membantu masyarakat, penyaluran bantuan pangan beras ini akan membantu menjaga pasokan dan kestabilan harga.
'Paling tidak program bantuan dari pemerintah ini memberikan kemudahan kepada masyarakat, selain itu dapat menjaga kestabilan pasokan, dapat juga menjaga kestabilan harga bahan-bahan kebutuhan pokok," ujarnya.
Program bantuan pangan beras tahun 2023 tersebut merupakan bantuan Presiden yang mulai disalurkan sejak bulan Maret hingga Mei 2023 atau selama tiga bulan.