Manado (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VIII Manado melibatkan tiga Kapal Angkatan Laut (KAL) pada Latihan Operasi Penanggulangan Bencana Alam tahun 2023.

Kadispen Lantamal VIII Mayor Laut (KH) Samuel Pontoh di Manado, Senin, mengatakan latihan tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan, kemampuan dan profesionalisme, serta menyamakan pola pikir dan pola tindak prajurit TNI AL dalam penanggulangan bencana, terutama bencana alam.

Latihan tersebut melibatkan personel dari Lantamal VIII dan Yonmarhanlan VIII Bitung.

Selain itu, satuan operasi unsur Lantamal VIII berupa tiga KAL, Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB), Sea Rider dan perahu karet.


Latihan tersebut juga melibatkan satuan komando samping seperti
BMKG Sulawesi Utara (Sulut), Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Sulut serta Basarnas Manado.

Latihan yang rencananya berlangsung selama tiga hari, 27-29 Maret 2023 tersebut, dipimpin Panglima Komando Armada II.

Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy Tangka pada latihan tersebut bertindak sebagai direktur latihan (dirlat), sedangkan sebagai Perwira Penyelenggara Latihan (Papelat) Asops Danlantamal VIII.

Pelaksanaan latihan diawali dengan penjelasan awal Komandan Lantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy Tangka, selaku direktur latihan kepada para pelaku latihan dilanjutkan apel gelar pasukan, pembekalan pelaku, dan praktik penanggulangan bencana alam.

Pewarta : Jorie MR Darondo
Editor : Hence Paat
Copyright © ANTARA 2024