Palangka Raya (ANTARA) -
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya, Kalimantan Tengah secara khusus memperketat pengawasan terkait keamanan pangan yang dijual pedagang di Pasar Wadai Ramadhan 1444 Hijriah.

"Hari ini ada sekitar 40 jenis makanan, takjil seperti kue dan minuman yang kita jadikan sampel. Pemeriksaan hari ini kami fokuskan di Pasar Wadai Ramadhan jalan AIS Nasution," kata Kepala BBPOM di Palangka Raya, Safriansyah di Palangka Raya, Kamis.

Pada pemeriksaan tersebut, ada empat indikator yang diteliti atau dideteksi. Yakni terkait kandungan formalin, boraks, rhodamin-b dan methanyl yellow atau pewarna sintetis yang semuanya dilarang penggunaannya pada makanan.

"Pemeriksaan terhadap sampel-sampel pangan dan minuman di Pasar Wadai Ramadhan itu kemudian dilanjutkan pada uji laboratorium guna memastikan berbagai produk yang dijual pedagang aman dikonsumsi," katanya.

Sanksi tegas pun akan dilakukan BBPOM terhadap penggunaan zat yang berbahaya bagi tubuh. Namun, sanksi tetap dilakukan berjenjang sesuai aturan yang ada. Mulai dari pembinaan, teguran hingga pidana jika pelanggar tidak dapat dilakukan pembinaan.

Pihaknya pun mengimbau para pedagang di Pasar Wadai Ramadhan maupun pedagang lainnya untuk selalu memastikan produk yang dijajakan memenuhi standar keamanan pangan, tidak menggunakan zat yang berbahaya, tidak kedaluwarsa atau pun rusak.

Nantinya, BBPOM secara berkala juga akan memeriksa secara acak produk pangan yang dijual pedagang di Pasar Wadai Ramadhan yang dikelola pemerintah maupun yang dikelola masyarakat mandiri.


Pada tahun ini, ada 271 pedagang yang tersebar di delapan lokasi Pasar Wadai Ramadhan yang pelaksanaannya di bawah tanggung jawab Pemkot Palangka Raya.

Ke-8 lokasi Pasar Wadai Ramadhan itu adalah di sekitar Pasar Kahayan, Jalan AIS Nasution, Jalan Hasanudin, Yos Sudarso, Pasar Datah Manuah, Pasar Rajawali, Belakang Hotel Swissbell Hotel dan Jalan Bali.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan, dalam rangka memastikan keamanan pangan di Pasar Wadai Ramadhan pihaknya menggandeng BBPOM untuk melakukan pengawasan.

"Para pedagang dilakukan pembinaan agar bahan pangan yang digunakan, khususnya pada Pasar Wadai Ramadhan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh. Selain itu tim BPOM juga melakukan pengawasan berkala terhadap berbagai produk yang dijajakan pedagang," kata Samsul Rizal.
 

Pewarta : Rendhik Andika
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024