Sitaro (ANTARA) - Sebanyak 115 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) tahun 2023.
Pelaksanaan kegiatan yang merupakan kerja sama antara Pemkab Kepulauan Sitaro dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini, dibuka Wakil Bupati John Palandung.
"Selaku pimpinan daerah mengapresiasi BPSDM Provinsi Sulut atas kemitraan dan kerja sama yang terjalin, termasuk dalam penyelenggaraan Latsar CPNS tahun ini," tukas Wabup.
Menurut dia, figur PNS sebagai sosok yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, memiliki kompetensi terindikasi dari
sikap dan perilaku.
"Tentu penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik," ungkap dia.
Sehingga lanjut dia, untuk dapat membentuk sosok PNS profesional tersebut, maka seorang CPNS wajib mengikuti pembinaan melalui jalur Latsar sebagai dasar untuk bisa diangkat menjadi PNS.
"Artinya, Latsar adalah salah satu syarat wajib yang harus diikuti CPNS sebelum menjadi PNS. Oleh karena itu para peserta Latsar diharapkan mengoptimalkan kesempatan Latsar dengan sungguh–sungguh, menjalani dengan disiplin," tegas dia.
Lebih lanjut, pelaksanaan Latsar ditekankan pada pengembangan karakter CPNS atau Calon ASN. Dan nantinya peserta akan dibekali pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasi.
"Ini agar supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat, sekaligus dibekali kemampuan untuk menciptakan birokrasi yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta lebih mengedepankan sisi kompetensi calon aparatur," jelas dia.
Dia menekankan, seorang PNS harus menjalankan tugas jabatan profesi secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika, komitmen mutu, dan anti korupsi bahkan dilengkapi dengan pengetahuan untuk meningkatkan sikap perilaku disiplin, kesehatan jasmani dan rohani sebagai pelayan masyarakat.
"Melalui Latsar ini CPNS akan dibekali dengan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS sebagai pilar kesatuan bangsa dan sebagai penyelenggara pemerintahan. Serta mendapatkan fasilitasi dalam mengaktualisasikan nilai–nilai dasar profesi PNS, sikap dan perilaku disiplin PNS, juga pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Sitaro, Stengly Langi mengatakan, peserta Latsar terdiri dari tiga angkatan sebanyak 115 orang CPNS.
"Dengan rincian data calon peserta golongan III dan II, yakni yang pertama kualifikasi pendidikan S-1 untuk golongan III sebanyak 65 orang, kedua kualifikasi pendidikan D-III pada golongan II sebanyak 20 orang, kemudian ketiga kualifikasi pendidikan SMA/SMK pada golongan II sebanyak 30 orang," urai Langi.
Dia menambahkan, para peserta wajib mengikuti sejumlah persyaratan peserta Latsar tahun 2023. "Dari 115 peserta ini terbagi dalam dua formasi yakni tenaga administrasi sebanyak 92 orang dan tenaga kesehatan 23 orang," kata dia.
Pelaksanaan kegiatan yang merupakan kerja sama antara Pemkab Kepulauan Sitaro dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini, dibuka Wakil Bupati John Palandung.
"Selaku pimpinan daerah mengapresiasi BPSDM Provinsi Sulut atas kemitraan dan kerja sama yang terjalin, termasuk dalam penyelenggaraan Latsar CPNS tahun ini," tukas Wabup.
Menurut dia, figur PNS sebagai sosok yang menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, memiliki kompetensi terindikasi dari
sikap dan perilaku.
"Tentu penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayan publik," ungkap dia.
Sehingga lanjut dia, untuk dapat membentuk sosok PNS profesional tersebut, maka seorang CPNS wajib mengikuti pembinaan melalui jalur Latsar sebagai dasar untuk bisa diangkat menjadi PNS.
"Artinya, Latsar adalah salah satu syarat wajib yang harus diikuti CPNS sebelum menjadi PNS. Oleh karena itu para peserta Latsar diharapkan mengoptimalkan kesempatan Latsar dengan sungguh–sungguh, menjalani dengan disiplin," tegas dia.
Lebih lanjut, pelaksanaan Latsar ditekankan pada pengembangan karakter CPNS atau Calon ASN. Dan nantinya peserta akan dibekali pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasi.
"Ini agar supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat, sekaligus dibekali kemampuan untuk menciptakan birokrasi yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta lebih mengedepankan sisi kompetensi calon aparatur," jelas dia.
Dia menekankan, seorang PNS harus menjalankan tugas jabatan profesi secara profesional sebagai pelayan masyarakat yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika, komitmen mutu, dan anti korupsi bahkan dilengkapi dengan pengetahuan untuk meningkatkan sikap perilaku disiplin, kesehatan jasmani dan rohani sebagai pelayan masyarakat.
"Melalui Latsar ini CPNS akan dibekali dengan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS sebagai pilar kesatuan bangsa dan sebagai penyelenggara pemerintahan. Serta mendapatkan fasilitasi dalam mengaktualisasikan nilai–nilai dasar profesi PNS, sikap dan perilaku disiplin PNS, juga pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Sitaro, Stengly Langi mengatakan, peserta Latsar terdiri dari tiga angkatan sebanyak 115 orang CPNS.
"Dengan rincian data calon peserta golongan III dan II, yakni yang pertama kualifikasi pendidikan S-1 untuk golongan III sebanyak 65 orang, kedua kualifikasi pendidikan D-III pada golongan II sebanyak 20 orang, kemudian ketiga kualifikasi pendidikan SMA/SMK pada golongan II sebanyak 30 orang," urai Langi.
Dia menambahkan, para peserta wajib mengikuti sejumlah persyaratan peserta Latsar tahun 2023. "Dari 115 peserta ini terbagi dalam dua formasi yakni tenaga administrasi sebanyak 92 orang dan tenaga kesehatan 23 orang," kata dia.