Denpasar, 27/9 (Antara) - Presiden terpilih Joko Widodo dinobatkan sebagai anggota kehormatan aktivis 98 dalam pertemuan lintas kelompok aktivis di Denpasar, Sabtu.

 Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan aktivis 98 dari 25 provinsi itu menunjuk secara langsung Gubernur DKI Jakarta itu sebagai anggota kehormatan aktivis zaman orde baru itu.

 "Secara langsung kami menunjuk Jokowi sebagai anggota kehormatan aktivis 98," kata Sekjen Aktivis 98 Adian Napitupulu.

 Hal itu dilakukan karena baru pertama kalinya ada presiden terpilih yang mau melakukan pertemuan langsung dengan aktivis 98 pascaorde baru. "Jadi selama 16 tahun tidak ada satupun presiden yang mau bertemu dengan kami, entah apa yang menjadi alasan mereka," ujarnya.

 Sejumlah aktivis perwakilan Provinsi Sumatera Selatan mengaku akan mengawal pemerintahan yang dipimpin mantan Wali Kota Solo itu. "Jika anda (Jokowi red) mengabaikan janji rakyat, berarti anda mengizinkan kami turun ke jalan untuk menyuarakan hak dan kepentingan rakyat kecil," ujarnya.

         Sementara itu, Presiden terpilih Joko Widodo mengaku berterima kasih kepada aktivis 98 dan ormas lainnya yang telah memberikan kepercayaan kepadanya.

         "Semua ormas yang meminta saya sebagai anggota kehormatan, ya saya wajib untuk melindungi dan mengayominya karena saya menjadi presiden dipilih oleh rakyat, tanpa rakyat saya tidak akan seperti ini," ujarnya.

         Seusai melakukan pertemuan dengan sejumlah aktivis, Jokowi yang dalam kesempatan itu mengenakan baju putih lengan panjang dan bawahan hitam langsng meninggalkan ruang pertemuan dan menerima sejumlah permintaan tertulis dari sejumlah aktivis perwakilan masing-masing provinsi di Indonesia.

         Pihaknya berharap presiden terpilih bisa menyuarakan kepentingan masyarakat kecil tanpa adanya perbedaan. ***1***
(T.KR-WRA/B/I.K. Sutika/I.K. Sutika) 27-09-2014 18:06:00

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024