Manado (ANTARA) - Wakil Gubernur, Steven Kandouw mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara memiliki potensi bencana lengkap termasuk berada di area cincin api atau 'Ring of Fire'.
"Pada prinsipnya Sulut masuk dalam daerah letaknya di Ring of Fire, hitung-hitungannya paling lengkap potensi bencananya," sebut Wagub Steven saat menyerahkan beras untuk bencana di Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu.
Potensi tersebut, kata Wagub, mencakup bencana vulkanik, tektonik, banjir, tanah longsor atau bencana lainnya .
Karena itu, menurut dia, sebagai pemerintah dan masyarakat harus selalu siap, karena hanya keledai yang terantuk di batu yang sama.
"Kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan ini, kita harus mampu mempunyai rencana mitigasi tentang keadaan-keadaan seperti ini," ujarnya.
Gubernur Olly Dondokambey, kata dia, sering mengingatkan warga untuk berperilaku ramah dengan lingkungan dan menjadikannya sebagai 'Way of Life'.
Ketua DPRD Provinsi Sulut tahun 2014 tersebut, bahkan menyentil tingginya upaya deforestasi di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur yang menyebabkan banjir pada beberapa waktu lalu.
"Banjir di Papakelan itu, jujur saya lihat karena bagaimana deforestasi sangat gencar, proses menghilangkan kawasan hutan yang luar biasa. Kalau sudah seperti itu mau tidak mau kita harus mempunyai road map mitigasi," ujarnya.
Wakil Gubernur Steven Kandouw menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah 4.240 kilogram untuk masyarakat terdampak bencana cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di Kabupaten Kepulauan Talaud. Selanjutnya, bantuan serupa juga diberikan kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Minahasa sebesar 4.100 kilogram.
"Pada prinsipnya Sulut masuk dalam daerah letaknya di Ring of Fire, hitung-hitungannya paling lengkap potensi bencananya," sebut Wagub Steven saat menyerahkan beras untuk bencana di Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu.
Potensi tersebut, kata Wagub, mencakup bencana vulkanik, tektonik, banjir, tanah longsor atau bencana lainnya .
Karena itu, menurut dia, sebagai pemerintah dan masyarakat harus selalu siap, karena hanya keledai yang terantuk di batu yang sama.
"Kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan ini, kita harus mampu mempunyai rencana mitigasi tentang keadaan-keadaan seperti ini," ujarnya.
Gubernur Olly Dondokambey, kata dia, sering mengingatkan warga untuk berperilaku ramah dengan lingkungan dan menjadikannya sebagai 'Way of Life'.
Ketua DPRD Provinsi Sulut tahun 2014 tersebut, bahkan menyentil tingginya upaya deforestasi di Kelurahan Papakelan, Kecamatan Tondano Timur yang menyebabkan banjir pada beberapa waktu lalu.
"Banjir di Papakelan itu, jujur saya lihat karena bagaimana deforestasi sangat gencar, proses menghilangkan kawasan hutan yang luar biasa. Kalau sudah seperti itu mau tidak mau kita harus mempunyai road map mitigasi," ujarnya.
Wakil Gubernur Steven Kandouw menyerahkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah daerah 4.240 kilogram untuk masyarakat terdampak bencana cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di Kabupaten Kepulauan Talaud. Selanjutnya, bantuan serupa juga diberikan kepada masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Kabupaten Minahasa sebesar 4.100 kilogram.