Manado (ANTARA) - KPU Kota Manado, Selasa sore, menyerahkan bendera Parpol peserta Pemilu kepada KPU Tomohon, setelah selama enam hari di ibukota provinsi, dan optimis tingkat partisipasi pemilih pada 2024 akan naik.

"Kami baru kembali dari Tomohon, usai menyerahkan bendera parpol kepada penyelenggara Pemilu di kota Bunga itu, dipimpin Plh Ketua, Sunday Rompas, ST," kata  Kordiv SDM dan Parmas KPU Manado, Ismail Harun, SE, di Manado. Usai Penyerahan bendera parpol untuk dikirab di Tomohon. (ist/ANTARA) (1)
Bendera parpol tersebut, katanya, sudah dikirab di Kota Manado selama enam hari, dan sesuai jadwal diserahkan ke KPU Tomohon, untuk melanjutkannya.  

Di kota Tomohon, kata Ismail Harun, bendera itu juga akan dikirab sampai tanggal 20 Maret, sebagai bentuk sosialisasi Pemilu, kepada warga kota sejuk tersebut.

Sedangkan di Manado sendiri, katanya, sosialisasi tentang pemilu tetap berjalan, dan dilakukan secara masif oleh penyelenggara pesta demokrasi , untuk mengingatkan masyarakat akan waktu pelaksanaan pencoblosan tahun depan. kirab dan sosialisasi di Manado . (Jo/ANTARA) (1)

Bahkan saat kirab di kota Manado, katanya semua sudut kota dijelajahi oleh KPU untuk mengenalkan bendera parpol. Di pusat-pusat keramaian sampai lokasi hang out seperti boulevard II, sepanjang pantai Sindulang termasuk bagi-bagi stiker dan pamflet pemilu. Sampai kepada berbagai komunitas masyarakat, sosialisasi dilakukan. Termasuk juga road show keliling Manado dengan sejumlah komunitas masyarakat seperti para pengendara vespa.

"Tujuan utamanya untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya, agar tingkat partisipasi nanti terus  naik, dengan demikian pelaksanaan pemilu 14 Februari 2024  bisa sukses," kata Ismail Harun. kirab dan sosialisasi di Manado . (Jo/ANTARA) (1)

Dia mengatakan, pada pemilu 2019 lalu, tingkat partisipasi berada di pada angka 74 persen. Angka itu naik enam persen dari pesta demokrasi sebelumnya.

"Jadi pada 14 Februari 2024 nanti, kami optimis bisa mencapai target yang lebih tinggi, mengingat kondisi yang membaik. Pandemi COVID-19 sudah mereda, jadi masyarakat tidak kesulitan untuk mendatangi TPS karena alasan kesehatan dan lainnya," katanya.   kirab dan sosialisasi di Manado . (Jo/ANTARA) (1)



 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024