Manado, 24/9 (Antara) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) DR Sinyo Harry Sarundajang, meresmikan sejumlah proyek di daerah tersebut dipadukan pada acara peringatan hari ulang tahun (hut) provinsi ke-50 atau `tahun emas`.

Peresmian tersebut berlangsung usai upacara peringatan hut Sulut emas di halaman kantor gubernur, Selasa (23/9), disaksikan sejumlah pejabat dan undangan, kata Kabag Humas Setda Provinsi Sulut, DR Jemmy Kumendong di Manado, Rabu.

Proyek diresmikan gubernur itu terdiri dari gedung Graha Gubernuran Mayjen TNI HV Worang di Gubernuran Bumi Beringin, Prasasti Peringatan 50 Tahun (Tahun Emas) Provinsi Sulut, Gedung Pusat Informasi Pengembangan Permukiman dan Bangunan Gedung (PIP2B), Gedung Kantor UPTD Metrologi Disperindag Sulut.

Pembangunan gedung Kantor Tim Pembina Samsat Sulut, Pembangunan Jalan Desa Popodu, Toluaya, Pintadia (HERS) Kec, Bolaang Uki Bolmong, Gedung Kantor Capilduk kota Tomohon, Peresmian Pekerjaan Rekonstruksi Tanggul Penahan Pantai Likupang dua dana bansos berpola hibah kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana Tahun 2013, serta gedung PT RD Pasific Intenational Bitung.

Disamping itu Gubernur melaunching pranko SHS-DJK dan sampul Tahun Emas dari Kantor Pos Manado, dan menyerahkan piagam penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10-30 Tahun kepada sejumlah pejabat pemprov Sulut serta penghargaan lainnya.

Pada kesempatan itu, ungkap kata Humas Kumendong, Gubernur Sarundajang mengatakan, ditengah-tengah keberhasilan capaian pembangunan di daerah tersebut, namun diakui potret kemiskinan di daerah ini sangat dimanis, dimana angka kemiskinan mengalami penurunan, walaupun sempat ada masa angka ini meningkat.

Pada tahun 2007 angka kemiskinan berada pada 11,42 persen atau 250.100 jiwa, disebabkan krisis kenaikan harga minyak dunia, sedangkan tahun 2009 jumlah penduduk miskin mencapai 9,79 persen (sekitar 218.206 penduduk).

"Kita harus terus bekerja secara maksimal untuk berupaya kemiskinan itu menjadi nol di daerah `nyiur melambai` ini, "kata Gubernur Sarundajang dikutip Humas Kumendong.

Pewarta : Jootje Kumajas
Editor : Kumajas Jootje
Copyright © ANTARA 2024