Manado (ANTARA) - Kodam XIII/Merdeka melaksanakan latihan menembak dalam meningkatkan kemampuan prajurit pada kesatuan itu, di Lapangan Tembak Kiban Yonif R 712/Wiratama Paniki bawah, Manado, Senin.
Kapendam XIII/Merdeka Letkol Arm Beny H. Suwardi, mengatakan setiap prajurit TNI harus memiliki beberapa kemampuan dasar kemiliteran dalam mendukung tercapainya pelaksanaan tugas salah satunya yaitu kemampuan menembak.
"Latihan menembak senjata ringan dan pistol satuan gabungan ini sebagai salah satu program latihan yang harus dilaksanakan dengan tujuan memelihara serta meningkatkan kemampuan menembak setiap prajurit baik perwira, bintara dan tamtama," katanya.
Kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) dan Pistol TW. I TA. 2023 melibatkan satuan gabungan Penerangan Kodam, Ajendam dan Bintaldam XIII/Merdeka.
Sebelum melaksanakan Latbakjatri, terlebih dahulu apel pengecekan sekaligus penyampaian bahwa latihan menembak merupakan program dari komando atas yang diturunkan ke satuan bawah dalam kalender latihan satuan.
Adapun materi yang diajarkan dalam latihan menembak senjata laras panjang SS1 dengan jarak 100 meter dengan sikap tiarap dan Pistol FN jarak 15 meter dengan sikap berdiri dengan menggunakan dua tangan.
"Diharapkan kepada semua prajurit yang melaksanakan latihan menembak agar disiplin mengikuti arahan petunjuk ketentuan yang disampaikan penyelenggara, agar latihan mencapai sasaran yang diinginkan,” kata Kapendam.
Kapendam XIII/Merdeka Letkol Arm Beny H. Suwardi, mengatakan setiap prajurit TNI harus memiliki beberapa kemampuan dasar kemiliteran dalam mendukung tercapainya pelaksanaan tugas salah satunya yaitu kemampuan menembak.
"Latihan menembak senjata ringan dan pistol satuan gabungan ini sebagai salah satu program latihan yang harus dilaksanakan dengan tujuan memelihara serta meningkatkan kemampuan menembak setiap prajurit baik perwira, bintara dan tamtama," katanya.
Kegiatan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) dan Pistol TW. I TA. 2023 melibatkan satuan gabungan Penerangan Kodam, Ajendam dan Bintaldam XIII/Merdeka.
Sebelum melaksanakan Latbakjatri, terlebih dahulu apel pengecekan sekaligus penyampaian bahwa latihan menembak merupakan program dari komando atas yang diturunkan ke satuan bawah dalam kalender latihan satuan.
Adapun materi yang diajarkan dalam latihan menembak senjata laras panjang SS1 dengan jarak 100 meter dengan sikap tiarap dan Pistol FN jarak 15 meter dengan sikap berdiri dengan menggunakan dua tangan.
"Diharapkan kepada semua prajurit yang melaksanakan latihan menembak agar disiplin mengikuti arahan petunjuk ketentuan yang disampaikan penyelenggara, agar latihan mencapai sasaran yang diinginkan,” kata Kapendam.