Manado, 23/9 (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Sinyo Harry Sarundajang mengatakan Sulut harus terus menjaga pluralisme daerah sebagai sebuah kearifan lokal yang membedakan daerah ini dengan daerah lain.

"Sulut harus terus membuktikan kepada dunia luar, bahwa di bumi nyiur melambai dengan berbagai macam perbedaannya, masyarakatnya dapat tumbuh bersama," kata Sarundajang di Manado, Selasa.

Segala konflik dapat diselesaikan secara damai dan demokratis, katanya, dan bisa memperlihatkan bahwa daerah ini bersifat majemuk.

Sarundajang mengatakan Sulut menjadi anak bangsa yang rukun dan damai, karena kasih mampu menembus perbedaan dan "torang samua basudara".

"Kita laksanakan pengabdian kepada rakyat Sulut dengan bekerja lebih tulus, lebih giat, lebih keras, cerdas dan tuntas, karena kita mampu, kita bisa, kita solid dalam upaya menjadikan daerah ini semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera," kata Sarundajang.

Disadari bahwa kedepan, katanya, tantangan semakin berat dan kompleks, karena itu, arah pembangunan kedepan harus lebih terfokus pada peningkatan kesejahteraan rakyat, pengurangan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, peningkatan sumber daya manusia dan penciptaan lapangan kerja (job creation).

"Dengan kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif dan inovatif, konsensus politik kita benar-benar dipertaruhkan bagi masa depan rakyat Sulut," kata Sarundajang.

Karena itu, seluruh potensi daerah, baik natural capital, human capital dan social capital harus dikolaborasikan secara tepat dengan berbagai kearifan lokal untuk ditransformasikan, sebagai kemandirian daerah yang memiliki kekuatan riil dalam mendorong pencapaian target pembangunan.***3***



Pewarta : Oleh Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024