Lao Cai, Vietnam, 21/9 (Antara/Xinhua-0ANA) - Jalan tol terpanjang di Vietnam menghubungkan Noi Bai di ibu kota Hanoi dan provinsi barat laut Lao Cai, yang berbatasan dengan Tiongkok, dengan total panjang 245 kilometer secara resmi dibuka untuk lalu lintas Minggu.

Mulai konstruksi sejak 2009, tol Noi Bai-Lao Cai terbentang  dari Noi Bai melalui Provinsi Vinh Phuc, Phu Tho, Yen Bai ke Lao Cai dengan total investasi lebih dari 1,46 miliar dolar AS, termasuk sekitar satu miliar dolar  pinjaman dari Bank Pembangunan Asia (ADB).

Direktor ADB untuk Vietnam Tomoyuki Kimura mengatakan pada upacara pembukaan lalu lintas yang diselenggarakan di Provinsi Lao Cai, Minggu, dengan selesainya proyek, waktu perjalanan antara Hanoi dan Lao Cai akan berkurang secara signifikan dari 10-12 jam menjadi  3-4 jam.

 Selain dampak proyek signifikan pada pembangunan nasional Vietnam, proyek ini adalah salah satu proyek utama ADB dalam program Greater Mekong Sub-region (GMS).

Proyek ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari GMS koridor ekonomi utara-selatan di sepanjang  Kunming Tiongkok ke ibu kota Vietnam Hanoi dan kota pelabuhan Hai Phong.

Hal ini juga akan terhubung dengan tol Kunming di Tiongkok, kata Kimura.

"Kami percaya bahwa jalan tol Noi Bai-Lao Cai akan memberikan kontribusi untuk lebih memfasilitasi perdagangan bilateral antara Vietnam dan Tiongkok, dan menjadikan  koridor transportasi GMS menjadi koridor ekonomi riil," kata pejabat ADB.

 Berbicara pada upacara tersebut, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung mengatakan, jalan tol  Noi Bai-Lao Cai adalah sangat penting dalam sosial-ekonomi, pertahanan dan keamanan tidak hanya untuk provinsi yang dilalui, tetapi juga untuk wilayah barat laut dan seluruh negeri, serta untuk kerja sama antar negara GMS, termasuk Kamboja, Tiongkok, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam.

    

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024