Jakarta (ANTARA) - Premier Live Productions dan perusahaan yang didirikan Glenn Fredly yakni Bumi Entertainment akan menggelar konser Glenn Fredly, merayakan 25 tahun sang musisi berkarya.
Konser bertajuk "Glenn Fredly: 25 Years of Music" itu akan diadakan pada 24 Juni 2023, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara yang berkapasitas lebih dari 10.000 orang.
"Kita semua rindu mendiang Glenn Fredly, melihat dan mendengar karyanya secara langsung di atas panggung tentu akan menjadi ajang temu kangen yang luar biasa," kata Ryan Novianto, selaku penggagas perayaan “Glenn Fredly: 25 Years of Music” dan juga COO dari Premier Live Productions dalam keterangannya pada Sabtu.
Ryan mengatakan konser tersebut merupakan perwujudan rencana dia dan pelantun "Januari" itu sesaat sebelum dia meninggal pada 2020.
Menariknya, konser akan menampilkan sosok Glenn Fredly dalam balutan teknologi hologram. Selain itu, untuk mengobati rindu para penggemar peraih AMI Lifetime Achievent Award tahun 2022 itu, digunakan pula bantuan artificial intelligence dan computer generated imagery guna menampilkan sosoknya.
"Walaupun Bung Glenn sudah tiada, dengan menggunakan kecanggihan teknologi dan mengkolaborasikan konsep dari tim Bumi Entertainment dan tim Premier Live Productions, tiba juga pada waktunya untuk menerjemahkan diskusi tersebut menjadi sebuah perayaan yang akbar," kata Ryan.
Rencananya, konser melibatkan para musisi Indonesia lintas generasi yang akan memberikan penghormatan berupa penampilan dalam sesi tribute, dan tentu akan ada sesi spesial “kembalinya” sosok Glenn Fredly dalam bentuk holographic performance secara utuh, kata Ryan.
Sementara itu, Mozes Latuihamallo, adik Glenn Fredly yang merupakan perwakilan dari Bumi Entertainment mengaku senang akhirnya konser siap digelar setelah berbulan-bulan perencanaan.
"Senang rasanya akhirnya kita bisa membagi kabar baik ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat Glenn Fredly masih ada dan akan kembali ke hadapan para teman dan penggemarnya," katanya.
Glenn Fredly adalah pelantun tembang-tembang cinta legendaris seperti “Januari”, “Sekali ini Saja”, “Akhir Cerita Cinta”, “Kasih Putih” dan puluhan tembang cinta yang sudah menemani pencinta musik tanah air selama 25 tahun sejak tahun 1995 sampai akhirnya sang maestro meninggalkan kita bersama karya-karya indahnya pada tahun 2020.
Glenn Fredly meninggal dunia dalam usia 44 tahun pada April 2020 di RS Setia Mitra, Jakarta, karena penyakit radang selaput otak atau meningitis. Dia meninggalkan seorang istri Mutia Ayu dan seorang putri Gewa Atlana yang kala itu baru berusia 40 hari.
Konser bertajuk "Glenn Fredly: 25 Years of Music" itu akan diadakan pada 24 Juni 2023, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara yang berkapasitas lebih dari 10.000 orang.
"Kita semua rindu mendiang Glenn Fredly, melihat dan mendengar karyanya secara langsung di atas panggung tentu akan menjadi ajang temu kangen yang luar biasa," kata Ryan Novianto, selaku penggagas perayaan “Glenn Fredly: 25 Years of Music” dan juga COO dari Premier Live Productions dalam keterangannya pada Sabtu.
Ryan mengatakan konser tersebut merupakan perwujudan rencana dia dan pelantun "Januari" itu sesaat sebelum dia meninggal pada 2020.
Menariknya, konser akan menampilkan sosok Glenn Fredly dalam balutan teknologi hologram. Selain itu, untuk mengobati rindu para penggemar peraih AMI Lifetime Achievent Award tahun 2022 itu, digunakan pula bantuan artificial intelligence dan computer generated imagery guna menampilkan sosoknya.
"Walaupun Bung Glenn sudah tiada, dengan menggunakan kecanggihan teknologi dan mengkolaborasikan konsep dari tim Bumi Entertainment dan tim Premier Live Productions, tiba juga pada waktunya untuk menerjemahkan diskusi tersebut menjadi sebuah perayaan yang akbar," kata Ryan.
Rencananya, konser melibatkan para musisi Indonesia lintas generasi yang akan memberikan penghormatan berupa penampilan dalam sesi tribute, dan tentu akan ada sesi spesial “kembalinya” sosok Glenn Fredly dalam bentuk holographic performance secara utuh, kata Ryan.
Sementara itu, Mozes Latuihamallo, adik Glenn Fredly yang merupakan perwakilan dari Bumi Entertainment mengaku senang akhirnya konser siap digelar setelah berbulan-bulan perencanaan.
"Senang rasanya akhirnya kita bisa membagi kabar baik ini, kami ingin menunjukkan bahwa semangat Glenn Fredly masih ada dan akan kembali ke hadapan para teman dan penggemarnya," katanya.
Glenn Fredly adalah pelantun tembang-tembang cinta legendaris seperti “Januari”, “Sekali ini Saja”, “Akhir Cerita Cinta”, “Kasih Putih” dan puluhan tembang cinta yang sudah menemani pencinta musik tanah air selama 25 tahun sejak tahun 1995 sampai akhirnya sang maestro meninggalkan kita bersama karya-karya indahnya pada tahun 2020.
Glenn Fredly meninggal dunia dalam usia 44 tahun pada April 2020 di RS Setia Mitra, Jakarta, karena penyakit radang selaput otak atau meningitis. Dia meninggalkan seorang istri Mutia Ayu dan seorang putri Gewa Atlana yang kala itu baru berusia 40 hari.