Manado, 11/9 (AntaraSulut) - Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) Yayan Suparyan mengatakan penyaluran beras miskin (raskin) untuk provinsi ini di tahun 2014, tinggal menyisakan dua alokasi yakni September dan Oktober.

"Alokasi raskin untuk bulan November dan Desember 2014 sudah kami salurkn di awal tahun, dengan demikian yang terisa menjadi tugas Bulog yakni alokasi September dan Oktober," kata Yayan di Manado, Kamis.

Kendati sudah mengagendakan penyaluran raskin September dan Oktober dalam waktu dekat ini, tetapi Bulog tetap akan menahan bagi pelaksana raskin di masing-masing desa dan kelurahan, yang masih menunggak.

"Tunggakan pembayaran raskin di Provinsi Sulut hingga Agustus 2014 masih Rp46 juta, terhadap mereka yang belum lunas tidak akan dilayani

alokasi raskinnya," kata Yayan.

Dibandingkan tahun 2013, maka tahun ini lumayan baik, karena tahun lalu dengan tunggakan hampir Rp10 miliar.

"Dengan kerja solid dari tim Bulog, maka piutang tersebut berhasil tertagih hingga tersisa hanya Rp46 juta," katanya.

Yayan berharap kabupaten/kota yang masih ada tunggakan agar segera melunasi tunggakan tersebut.

"Raskin itu merupakan hak bagi warga berpendapatan rendah, karena itu pelaksana di desa dan kelurahan agar melunasi bila masih ada tunggakan," kata Yayan.

Dari 15 kabupaten/kota yang ada di Bumi Nyiur Melambai ini, paling banyak tunggakan adalah dari Kabupaten Minahasa, karena daerah ini luas dan pagunya cukup besar," katanya.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024