Manado (ANTARA) - Pemerintah meningkatkan pengelolaan kebersihan, di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) guna mempertahankan penghargaan Adipura Kencana tahun 2022.
Wali kota Bitung Maurits Mantiri, mengatakan Bitung adalah salah satu Kota yang dinilai dan berhasil dalam mengelola kebersihan kota.
"Hal ini menjadikan Bitung mendapatkan Penghargaan Adipura Kencana 2022," kata Maurits.
Penghargaan Adipura Kencana, katanya, adalah Penghargaan Tertinggi kepada kota/kabupaten yang memenuhi syarat sebagai Kota yang berkelanjutan serta sebelumnya telah menerima Penghargaan Adipura minimal tiga kali secara berturut-turut.
Maurits mengatakan bangga atas penghargaan yang diterima oleh Kota Bitung.
"Namun penghargaan ini bukan sebuah tujuan, bukan soal kertas atau pialanya. Inti dari pencapaian ini adalah konsistensi dan kolaborasi semua pihak sehingga kebersihan di Kota Bitung terus terjaga," jelasnya.
Penghargaan Adipura ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada tanggal 21 Februari 2023 dengan mengusung tema “Zero Waste, Zero Emission Indonesia” dimana tujuannya adalah pengelolaan dan penanganan sampah di Indonesia.
Penghargaan Adipura terakhir dilakukan pada tahun 2018. Kemudian tertunda dikarenakan Covid-19. Setelah 3 tahun, Penghargaan Adipura kembali dilakukan.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati mengatakan Program Adipura adalah kebijakan tentang pengelolaan sampah dalam pemilahan, pendauran, dan penanggulangan sampah di setiap tempat pembuangan akhir (TPA) kota/kabupaten di Indonesia.
Penghargaan Adipura Tahun 2022 ini dilakukan atas penilaian terhadap 258 kota/kabupaten dari 512 kota/kabupaten se Indonesia” ujarnya.