Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan pembukaan penerbangan langsung Manado-Narita (Jepang) menjadi titik awal kebangkitan pariwisata di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu.
“Saya berharap momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk mempromosikan seluruh potensi destinasi wisata, ini merupakan kesempatan emas,” katanya dalam rilis yang diterima ANTARA di Manado, Kamis.
Gubernur optimistis kedatangan delegasi Pemprov Sulawesi ke Jepang bisa membawa wisatawan asal negara bagian di negeri "Sakura" itu ke provinsi paling utara Sulawesi itu.
Beberapa wisatawan yang mengikuti penerbangan unggulan Manado-Narita mengaku antusias saat dibukanya rute ini.
Gubernur bersama dengan rombongan lainnya tiba di bandara internasional Narita, Prefektur Chiba, Jepang sekitar pukul 08.40 waktu setempat, Kamis (2/3/2023). Kunjungan ini mengemban misi membangkitkan pariwisata Sulut. FOTO ANTARA/HO-Dinas Kominfo Provinsi Sulut
Ketua ASITA Sulut, Moody Paat memberikan apresiasi kepada gubernur atas terobosan pembukaan penerbangan Manado-Narita karena memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pelaku usaha pariwisata.
“Dunia pariwisata kembali hadir dengan 'direct flight' ini dan ini jelas berdampak positif bagi semua sektor pariwisata. Terima kasih gubernur,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Merry Karouwan yang tergabung dalam rombongan penerbangan itu.
Menurut dia upaya Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi melalui sektor pariwisata harus ditangkap dengan baik. oleh semua pemangku kepentingan.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah membuka penerbangan Manado-Narita, hal ini membuat dunia pariwisata di Sulut kembali bangkit. Sulut harus menjadi magnet wisatawan Jepang,” ujar pengusaha pariwisata ini.
(Foto HO-Dinas Kominfo Prov. Sulut)
Gubernur bersama rombongan lainnya tiba di Bandara Internasional Narita, Prefektur Chiba, Jepang sekitar pukul 08.40 waktu setempat.
Kunjungan ini mengusung misi mengangkat pariwisata Sulut, yakni membawa seluruh pemangku kepentingan pariwisata seperti ASITA dan PHRI, Forkopimda dan sejumlah bupati.
(Foto HO-Dinas Kominfo Prov. Sulut)
Dari Bandara Narita, perjalanan sehari akan mengunjungi Pasar Ikan Tsukiji, Tokyo Pusat dan Gotemba Premium Outlets.
Selain misi wisata, ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan seperti pertemuan dengan warga Kawanua di Oarai serta pertemuan dengan Konsultan IDEA. Inc untuk membahas pengelolaan lingkungan, serta pengembangan infrastruktur pariwisata. (*Advertorial Dinas Komunikasi dan Informasi Prov. Sulut)
(Foto HO-Dinas Kominfo Prov. Sulut)
(Foto HO-Dinas Kominfo Prov. Sulut)
(Foto HO-Dinas Kominfo Prov. Sulut)
“Saya berharap momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh pemerintah daerah dan pelaku usaha pariwisata untuk mempromosikan seluruh potensi destinasi wisata, ini merupakan kesempatan emas,” katanya dalam rilis yang diterima ANTARA di Manado, Kamis.
Gubernur optimistis kedatangan delegasi Pemprov Sulawesi ke Jepang bisa membawa wisatawan asal negara bagian di negeri "Sakura" itu ke provinsi paling utara Sulawesi itu.
Beberapa wisatawan yang mengikuti penerbangan unggulan Manado-Narita mengaku antusias saat dibukanya rute ini.
Ketua ASITA Sulut, Moody Paat memberikan apresiasi kepada gubernur atas terobosan pembukaan penerbangan Manado-Narita karena memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh pelaku usaha pariwisata.
“Dunia pariwisata kembali hadir dengan 'direct flight' ini dan ini jelas berdampak positif bagi semua sektor pariwisata. Terima kasih gubernur,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Merry Karouwan yang tergabung dalam rombongan penerbangan itu.
Menurut dia upaya Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi melalui sektor pariwisata harus ditangkap dengan baik. oleh semua pemangku kepentingan.
“Terima kasih kepada pemerintah yang telah membuka penerbangan Manado-Narita, hal ini membuat dunia pariwisata di Sulut kembali bangkit. Sulut harus menjadi magnet wisatawan Jepang,” ujar pengusaha pariwisata ini.
Gubernur bersama rombongan lainnya tiba di Bandara Internasional Narita, Prefektur Chiba, Jepang sekitar pukul 08.40 waktu setempat.
Kunjungan ini mengusung misi mengangkat pariwisata Sulut, yakni membawa seluruh pemangku kepentingan pariwisata seperti ASITA dan PHRI, Forkopimda dan sejumlah bupati.
Dari Bandara Narita, perjalanan sehari akan mengunjungi Pasar Ikan Tsukiji, Tokyo Pusat dan Gotemba Premium Outlets.
Selain misi wisata, ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan seperti pertemuan dengan warga Kawanua di Oarai serta pertemuan dengan Konsultan IDEA. Inc untuk membahas pengelolaan lingkungan, serta pengembangan infrastruktur pariwisata. (*Advertorial Dinas Komunikasi dan Informasi Prov. Sulut)