Sitaro (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) akan melakukan normalisasi aliran Kali Batuawang Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur (Sitim).
Lurah Bebali, Adelaida Marthin, di Sitaro, Selasa, mengatakan, saat ini telah melakukan koordinasi dengan pihak balai sungai guna rencana normalisasi kali aliran lahar dingin Gunung api Karangetang termasuk kegiatan pengerukan di Sabo Dam Kola-Kola.
"Ini sebenarnya kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh balai sungai untuk pengerukan Sabo Dam Kola-Kola. Tapi masih perlu koordinasi dengan pihak Pos Pemantau," kata Marthin saat ditemui dilokasi pengungsian Museum Ulu Siau.
Sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak PGA maka rencananya akan dilakukan normalisasi di Kali Batuawang.
"Untuk sementara sambil menunggu aktivitas gunung menurun, rencananya mereka akan melakukan normalisasi di Kali Batuawang," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Sitaro John H Palandung mengimbau agar warga tetap tenang, dan memperhatikan arahan dari pemerintah daerah.
"Perlu ada normalisasi kali, agar ketika terjadi lahar dingin maka aliran lahar dingin mengikuti saluran kali yang telah dikeruk menggunakan alat berat," demikian kata Marthin.
Lurah Bebali, Adelaida Marthin, di Sitaro, Selasa, mengatakan, saat ini telah melakukan koordinasi dengan pihak balai sungai guna rencana normalisasi kali aliran lahar dingin Gunung api Karangetang termasuk kegiatan pengerukan di Sabo Dam Kola-Kola.
"Ini sebenarnya kegiatan rutin setiap tahun yang dilakukan oleh balai sungai untuk pengerukan Sabo Dam Kola-Kola. Tapi masih perlu koordinasi dengan pihak Pos Pemantau," kata Marthin saat ditemui dilokasi pengungsian Museum Ulu Siau.
Sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak PGA maka rencananya akan dilakukan normalisasi di Kali Batuawang.
"Untuk sementara sambil menunggu aktivitas gunung menurun, rencananya mereka akan melakukan normalisasi di Kali Batuawang," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Sitaro John H Palandung mengimbau agar warga tetap tenang, dan memperhatikan arahan dari pemerintah daerah.
"Perlu ada normalisasi kali, agar ketika terjadi lahar dingin maka aliran lahar dingin mengikuti saluran kali yang telah dikeruk menggunakan alat berat," demikian kata Marthin.